LAMONGAN | BIN.Net - Sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang didapat. Pemerintah Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan mengadakan acara tasyakuran sedekah Bumi, yang dikemas dengan doa bersama dan pengajian umum.di halaman Balai Desa Blawi. Rabu (11/10/2023)
Dalam rangkaian acara tersebut ramaikan dengan menampilkan Musik Qosidah "Persada Ria" dari pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran kabupaten Lamongan.
Kepala Desa Blawi, Drs Khoirul Huda dalam sambutan ia mengatakan, bahwa tasyakuran sedekah bumi Tahun 2023 Ini, merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang didapat dan tahun ini hasilnya sangat bagus dan malam ini sebagai bentuk rasa syukur kita bersama kita berdoa bersama, semoga di tahun-tahun berikutnya kita diberikan rejeki yang melimpah Aminnn" papar kepala desa.
Lebih lanjut ia mengatakan, tradisi sedekah bumi sudah berlangsung secara turun temurun untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Kita juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang guyub rukun dalam mengikuti acara ini, juga saya sampaikan terima kasih kepada ketua Induk Petani Pemakai Air (IP3A) wilayah P3A Tirto Bonorowo wilayah Bengawan Jeroh Desa Blawi H.M.Khozin yang telah memberikan bantuan dari sisa hasil combenisasi dan support yang Luar biasa atas terselenggaranya acara malam ini" Ungkapnya Drs Khoirul Huda
Acara tersebut diisi dengan ceramah Agama Oleh KH Addul Jalil Umar S.H. pengasuh pondok pesantren Nurul Huda Lamongan atau yang akrab dipanggil Gus Jalil.
Pengasuh Ponpes Nurul Huda Lamongan, KH.Abdul Jalil KH Abdul Jalil dalam ceramahnya menyampaikan bila penduduk bumi ini mau mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Maka Allah akan memberikan anugerah dan nikmat yang berlipat ganda
"Oleh karena itu, kita selaku makhluk yang paling sempurna diatas bumi ini harus bijak dalam mengelola sumber alam ini dengan cara berbagi dari sebagian rejeki yang diberikan kepada kita yaitu jangan lupa zakat mal dan memberikan shodaqoh kepada sesama" Ucapnya.
Lebih lanjut, Dia menyampaikan, tetapi apa bila kita mengkufuri dan tidak mau bersyukur terhadap nikmat dan anugerah Allah, dengan mengexploitasi sumber alam ini dengan semena-mena dan lupa terhadap yang memberikan nikmat yaitu Allah SWT, maka tunggu saatnya kemurkaan dan bencana akan diturunkan olehnya.
"Oleh karena itu acara seperti malam ini, doa bersama dan perlu dilestarikan sebagai bentuk budaya yang baik" Pungkasnya. Gus Jalil.
Pewarta : N bed Editor : Redaksi
COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA NEWS.
