Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Perayaan Tahun Baru Pranatamangsa Jawa 1 Kasa 2934 J

Thursday 22 June 2023 | 16:19 WIB Last Updated 2023-06-22T09:22:24Z
SLAWI | BIN.Net - Perayaan Tahun Baru Pranatamangsa Jawa 1 Kasa 2934 J adalah salah satu gerakan penyadaran bahwa rahyat Jawa telah memiliki kalender berbasis perhitungan matahari atau yang dikenal dengan Pranatamangsa oleh Mpu Hubayun. Melalui Organisasi Penghayat Kejawen Maneges mengenalkan kembali untuk tahun baru Jawa Pranatamangsa ini.

Tidak semua suku/ bangsa di dunia, bahkan sangat sedikit yang memiliki kalender sendiri, Jawa termasuk diantara yang sedikit itu. Kalender Jawa diciptakan oleh Mpu Hubayun, pada tahun 911 Sebelum Masehi, dan pada tahun 50 SM Raja/Prabu Sri Mahapunggung I (juga dikenal sebagai Ki Ajar Padang I) melakukan perubahan terhadap huruf/aksara, serta sastra Jawa. 

Bila kalender Jawa dibuat berdasarkan "Sangkan Paraning Bawana" (=asal usul/isi semesta), maka aksara Jawa dibuat berdasarkan “Sangkan Paraning Dumadi” (=asal usul kehidupan), serta mengikuti peredaran matahari (=Solar System). 

Apabila ditilik berdasarkan penanggalan Jawa yang diciptakan Mpu Hubayun pada 911 SM, maka saat ini (2023) adalah tahun 2934 Jawa (asli, bukan Saka, Jowo kini atau Hijriah). Sebuah Kalender asli yang dibuat tidak berdasarkan agama.

Dengan demikian, tinggal selangkah lagi untuk menemukan bukti-bukti arkeologi autentik lainnya, setelah penemuan lempeng tanah persawahan yang diperkirakan berumur 6000 tahun lebih di kedalaman laut Jawa, maka penemuan kalender yang telah berumur hampir 3000 tahun itu bisa di pastikan memang berasal dari peradaban Nusantara. 

SEBAGAI PERBANDINGAN TAHUN KALENDER 

  1. Kalender Internasional tahun 2023
  2. Kalender China tahun 2574
  3. Kalender Jawa-Islam/Hijriah tahun 1445/1446
  4. Kalender Jawa-Hindu tahun 1955 Caka
  5. Kalender Jawa Kuno tahun 2933 Jawa

Sejarah dan penemuan situs membuktikan bahwa peradaban dan budaya kita sangat luhur. Sepatutnya kita bangga dengan budaya kita sendiri. Sungguh mengagumkan Leluhurku.
close