BOGOR, BIN.Net | Pelaksanaan acara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II, yang di laksanakan oleh 36 Desa berasal dari 26 Kecamatan di Kabupaten Bogor diikuti oleh 150 Calon Kepala Desa (Cakades), Minggu 12 Maret 2023
Adapun untuk empat Area Kecamatan Pilkades yang berada di Wilayah Kabupaten Bogor Bagian Barat yang memiliki 24 Calon Kepala Desa (Cakades) yaitu di :
1. Kecamatan Pamijahan ada 3 Desa dengan 9 Cakades, yaitu Desa Cibitung Wetan 2,
Purwabakti 5 serta Ciasmara 2.
2. Kecamatan Cibungbulang, yang berada di Desa Cimanggu II dengan 5 Cakades.
3. Kecamatan Leuwiliang Desa Puraseda 5.
4. Kecamatan Nanggung Desa Curug Bitung 5 Orang Cakades.
Terpantau, di Kecamatan Leuwiliang Desa Puraseda, Ketua Panitia Pilkades Kecamatan Leuwiliang Daswara Sulanjana (Camat) turun langsung berpatroli 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama dengan Wakil Ketua I (Kapolsek) dan Wakil Ketua II (Danramil) Leuwiliang serta Kepala Dinas Pendidikan (Ka.Disdik) Kabupaten Bogor Juanda turut hadir.
Asep Ruhiyat menduduki posisi tertinggi, dengan mengantongi raihan angka 2.506 suara, dari total hak pilih yang masuk 5.502, 21 tidak sah dan blanko 20, seperti diuraikan oleh Ketua Panitia Pilkades Puraseda Endang Hamdani dalam pleno penetapan hasil suara dengan hanya menyebutkan Nomor urut Calon.
"Dari hasil perolehan suara yang sudah dilaksanakan pada hari ini, Minggu 12 Maret 2023 hasilnya sebagai berikut :
Total suara yang masuk berjumlah 5.502,
No 1 : 1.660
No 2 : 2.506
No 3 : 718
No 4 : 86
No 5 : 484
Selamat buat Bapak Asep Ruhiyat," ungkapnya yang disambut tepuk tangan para pendukung Asep Ruhiyat.
Sementara menurut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, pesta rakyat yang harus disambut gembira harus dijaga bersama agar tetap kondusif.
"Kami sebagai warga selalu ikut aturan yang telah ditentukan, pasca Pilkades ini harus tetap terjaga kondusifitasnya, yang menang tidak harus sombong dan yang kalah juga legowo karena inilah Demokrasi.
Siapapun yang menang harus merangkul kepada semua tanpa harus membeda-beda kan, karena Dialah pemimpin Desa Puraseda, Bapaknya masyarakat. Karena kemajuan itu tidak akan bisa dijalankan tanpa adanya keterlibatan semua pihak," pungkasnya.
Laporan : Adi Wiaya & E-Pay
