Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Koperasi Parna Jaya Sejahtera Terima Bantuan Bibit Penghijauan dari Menteri Linkungan Hidup dan Kehutanan RI

Saturday 18 February 2023 | 23:27 WIB Last Updated 2023-02-18T16:28:37Z
SAMOSIR, BIN.Net | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui BPDAS Barumun serahkan bantuan bibit kepada Koperasi Parna Jaya Sejahtera pada Tahun 2022 yang lalu. Hal ini dibenarkan oleh Ketua kelompok HKM Parna Jaya, Krisman Siallagan melalui sekretaris kelompok HKM Parna Jaya Jumanti Sidabutar kepada awak media di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, pada hari Sabtu (18/02/2023).

Bantuan bibit penghijauan tersebut berdasarkan arahan dari Dijen PDAS dan RH Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan No.S.185/PTH/PPBB/D,45-2/12/2022 

Bantuan bibit ini berjumlah sekitar 5.500 bibit pohon, untuk tahap 1 (satu) yang terdiri dari durian, mangga, manggis, petai, jengkol dan mahoni yang diterima langsung oleh ketua Koperasi Parna Jaya Sejahtera Krisman Siallagan yang didampingi Sekretarisnya Jumanti Sidabutar di kantor BPDAS Asahan Barumun Pematang Siantar pada 13 Desember 2022 yang lalu.
Sebelumnya Kelompok Tani Hutan Parna Jaya adalah perkumpulan Masyarakat Petani Desa Garoga dan sekitarnya yang telah memperoleh Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan Ham RI N0.AHU-0004777.AH.01.29 tahun 2022 dengan perobahan nama dari KTH Parna Jaya menjadi Koperasi Jasa Parna Jaya Sejahtera pada Notaris Rita Dyah Widawati,MKn berkedudukan di Kabupaten Samosir.
Jumanti Sidabutar mengatakan bahwa kondisi kawasan perbukitan yang berada di Desa Garoga dengan tanaman utama pinus/ tusam telah mengalami deforestasi akibat banyaknya penyadapan pinus secara ilegal.

" kondisi kawasan perbukitan yang berada di Desa Garoga dengan tanaman utama pinus/tusam telah mengalami deforestrasi akibat dari banyaknya kegiatan penyadapan getah pinus secara ilegal, yang mengakibatkan terganggunya dan matinya beberapa tanaman hutan serta adanya kebakaran hutan pada beberapa bulan yang lalu. Maka perlu dilakukan reboisasi atau penghijauan kembali dengan tanaman jenis kayu atau tanaman kehutanan," ujar Jumanti kepada awak media.

Setelah awak media mewancarai kepala Desa Garoga Jannes Rumah Horbo bagaimana tanggapannya mengenai pemberian Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI ini beliau mengatakan, sangat mengapresiasi dan menanggapi secara positif termasuk apa yang telah dilakukan oleh kelompok Koperasi Parna Jaya Sejahtera.

"Saya kepala desa Garoga, sangat menanggapi secara positif khusunya kepada kelompok tani HKM Parna Jaya Sejahtera yang mana, memberikan perhatian secara bersama- sama mereka dengan kelompok tani Parna Jaya membentuk Koperasi tersebut demi kelangsungan hidup masyarakat di Desa Garoga," ujar Jannes.

Laporan : Ambro.S

Copyrigh Barometer Indonesia News
close