LAHAT, BIN.Net | Setelah menunggu hasil akhirnya pengumuman tes wawancara Petugas pemutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat sudah keluar, Senin (23/1/23) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sayangnya, hasil tes wawancara yang diposting di akun resmi KPU Kabupaten Lahat tersebut banyak dikecam oleh warganet, yang juga merupakan para peserta tes.
Doni , salah satu peserta PPS dari Kelurahan Kota Baru Lahat Kecamatan Lahat merasa bahwa hasil keputusan tidak sesuai dengan fakta di lapanga dirinya , jika saat tes tertulis di ruangan waktu itu ada salah satu peserta yang tak hadir namun justru dia yang lulus ke babak berikutnya sedangkan dia tidak peserta dari Kelurahan Kota baru 9 peserta yang datang 8 orang, anehnya setelah Test Absennya di pafaf ' ujar Don kala itu dengan nada gusar
Lain lagi dengan cerita peserta Test PPS dari Desa Kecamatan Kota Agung mengungkapkan ketidak Adilan dari Skenario KPU bahwa tidak boleh makhluk berjenis kelamin wanita yang menjadi anggota PPS namun harus Lelaki dengan alasan pulang malam, padahal ketentuan itu tidak ada, ujar Mar
Selain itu menurut Mar masalah himbauan dari KPU yang bilang bahwa peserta PPS ngak boleh dari unsur Perangkat Desa, BPD, ASN, P3K. Tapi kenyataan e banyak yang lolos ini bagaimana aturan dibuat terus terang kami kecewa sangat" cetusnya.
Begitu juga diceritakan Maya warga Singapore Kecamatan Kikim Barat dan Ical Desa Karang Endah Kikim Timur juga merasakan kekecewaan yang mendalam, selang dari beberapa jam dari pengumuman hasil Test dari KPU bahwa pada pukul 14 :00 wib hari Selasa tanggal 24 Januari 2014 terjadwal Pelantikan dan penandatanganan fakta Integritas anggota PPS Kabupaten Lahat.
Akun Facebook KPU Lahat semenjak memosting kelulusan yang ikut Test PPS dibanjiri komentar miring dikomentari 147 dan 18 kali dibagikan disukai 117 sampai pukul 05:15 wib hari Selasa 24 Januari 2023, sampai saat ini Pewarta mencoba mengkonfirmasikan kepada Ketua KPU Lahat belum bisa dihubungi.
Laporan : Nita
Copyright Barometer Indonesia News
