Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Penumpang KMP Sumut Simanindo- Tigaras, Terlantar Hampir 7 Jam di Pelabuhan Tigaras Simalungun

Tuesday 13 September 2022 | 12:09 WIB Last Updated 2022-09-13T05:09:41Z
SAMOSIR, BIN.Net | | Penumpang kapal motor penyebrangan (KMP) Sumut rute Simanindo- Tigaras atau sebaliknya terlantar hampir 7 jam di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, pada hari Senin (12/09/22). 

Hal ini disampaikan salah satu penumpang KMP Sumut Bpk Harisma LP Simbolon kepada awak media barometerindonesianews. net pada hari Selasa (13/09/22) yang hendak pulang dari pelabuhan Tigaras menuju pelabuhan Simanindo, namun rasa kekecewaan itu timbul yang mana hampir menunggu 7 jam mulai dari Jam 17:05 Wib sampai jam 11:00 Wib. Padahal tiket sudah dibeli sekitar pukul 17:05 Wib. 

Harisma LP Simbolon mengatakan, " Kami sudah menunggu mulai dari jam 5 sore baru hampir jam 11 malam baru berangkat, kami terlantar di pelabuhan Tigaras karena ada katanya mobil tanki Pertamina yang mengantarkan BBM ke Kabupaten Samosir belum tiba juga di pelabuhan Simanindo, sehingga kami terlantar dipelabuhan Tigaras.," Ujar Harisma kepada awak media. 

Harisma juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Samosir dan Pemkab Simalungun, " Bagaimana solusinya supaya tidak terjadi hal seperti ini lagi, bagaimana kalau ada orang yang sudah tua atau orang orang yang sakit dan berobat ke Siantar atau sebaliknya agar tidak terkendala nantinya." tambah Harisma Simbolon. 

Harisma LP Simbolon Spd, yang juga ketua dari Ormas Forum Batak Intelektual (FBI) DPC Samosir ini menegaskan" kalau memang itu ada mobil tanki Pertamina pengakut BBM khususlah jadwal penyebrangannya supaya agar penumpang tidak terlantar. " tegasnya. 

Setelah itu awak media langsung mengkonfirmasi Humas KMP Sumut Jongguran Siallagan melalui Whatsappnya dan mempertanyakan mengapa hal demikian bisa terjadi yang dimana para penumpang KMP Sumut bisa terlantar hampir 7 jam. 

Namun Humas KMP Sumut menjawab, " Kemungkinan sekalian menunggu truk tanki pulang ke Tigaras, karena kapal hanya 1 yang beroperasi," ungkap Jongguran kepda awak media. 

Laporan : Ambo. s
close