Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pentingnya Sosialisasi 1000 HPK Dalam Pencegahan Stunting BKKBN di Provinsi DKI Jakarta

Tuesday 6 September 2022 | 15:09 WIB Last Updated 2022-09-06T08:09:13Z
JAKARTA, BIN.Net | | Dalam rangka Pencegahan Stunting perkembangan otak dan tubuh bayi. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Restoran Raden Bahari Ballroom Jln.Warung Buncit Raya no 135 Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan (3/9)

Hadiri dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting Dr. hj Kurniasih Mufidayati M.S.I (Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS) yang bergabung secara virtual ,Edi Setiawan S.Si,M.Sc,MSE (Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN), Drs Ibni Soleh M.Si (Kapala Bidang Penggerakan Dan Ketahanan Keluarga Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Drs Fatur Rochim M.Si Kepala Sudin PPAPP Jakarta Selatan, Ahmad Sahal tuan rumah dan Ustad firdaus dirigen hestini 

Dr.Hj.Kurniasih Mufidayati M.Si dalam sambutannya Menjelaskan, pentingnya sosialisasi Stunting harus di cegah sejak dini. Dari pernikahan usia dini itu perlu dijelaskan sekarang apa itu stunting agar di kemudian hari untuk melahirkan tidak banyak kasus stunting

"mengapa kita selalu mengadakan sosialisasi tentang stunting agar ibu ibu yang lain paham juga anak anak remaja sekarang apa yang di maksud 1000 hari pertama kehidupan (HPK) terhitung sehari sejak masa kehamilan 270 hari dalam kandungan Sampai 730 hari anak usia 2 tahun " jelas Kurniasih

Perkembangan dan pertumbuhan, lanjut Kurniasih" anak harus di perhatikan selama 1000 hari tentang gizinya dan lingkungan untuk pertumbuhan calon Balitanya saat di lahirkan agar tidak terjadi Stunting saat di lahirkan," Ucap Dr .Hj.Kurniasih Mufidayati M.Si

Dalam kesempatan ini, Edi Setiawan S.Si,M.Sc,MSE (Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN) menyampaikan Dalam materinya, sosialisasi pencegahan Stunting ini dapat di lakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada Remaja jaman modern serta ibu hamil. Agar mempersiapkan masa pernikahan yang sehat juga menjadi calon ibu yang sehat bersama balitanya.

" Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Sehingga jika terjadi masalah gizi akan berpengaruh juga pada perkembangan otak dan tubuh bayi pemenuhan gizi di 1000 hari HPK sangatlah penting" Jelas Edi

Sebab, Sambung Edi" jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya maka dampaknya pada perkembangan anak-anak bersifat permanen pada masa dalam kandungan seorang ibu harus memiliki status gizi yang baik sebelum tahu selama mengandung pastikan ibu-ibu juga tidak menderita anemia selama hamil ibu harus makanan bergizi seimbang suplemen zat besi dan vitamin c.

"Selalu mengontrol rutin selama hamil diperlukan untuk memastikan keadaan ibu dan janin dalam keadaan sehat menyerang melahirkan ibu juga sudah harus mendapatkan informasi tentang menyusui dan pentingnya ASI. Bayi baru lahir harus mendapat IMD (inisiasi menyusui dini )dan ASI eksklusif pada umur 6 bulan selain ASI mulai diberi makanan pendamping ASI (MPASI) dari umur 8 sampai 24 bulan dilanjutkan memberi makanan yang mengandung karbohidrat protein lemak vitamin dan mineral" Papranya

Kata Edi" Dengan terpenuhinya gizi seimbang sejak dalam kandungan maka stunting bisa dicegah sejak dini lahir generasi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi ,"Tutup Edi Setiawan 

Pewarta:Ida fitriyah
close