KAB.PANGKEP, BIN.NET || Diduga ada Penyalahgunaan anggaran oleh aparat: Desa Mattiro Dolangeng Kecamatan Liuakang Tupabbiring.
Adapun hasil temuan Investigasi mulai dari pembangunan jembatan kayu, Pemecah ombak yang asal jadi, serta Bantuan (BLT).
Bahan pembuatan jembatan kayu yang seharusnya menggunakan, kayu ulin sesuai
dengan rincian anggaran biaya pembuatan jembatan, akan tetapi bahan yang digunakan
merupakan kayu biasa,
disinilah merupakan adanya indikasi dugaan penyelewengan
anggaran dana desa.
Serta paket Pekerjaan Pemecah ombak, di pulau podang-podang, pulau pala dan pulau
Lamputang, sumber dana dari Dana Desa (DD), yang telah dikerjakan pada tahun 2019
sudah ambruk karena dikerjakan tidak sesuai dengan teknis pembangunan pelindung
pantai,
"Bahan yang digunakan dalam proyek tersebut adalah batu gunung yang hanya disusun
lalu dengan penopang beberapa batang kayu.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun anggaran 2020 yang dimana seharusnya
sudah selesai ditahap ketiga, akan tetapi masyarakat baru menerima (BLT) ditahap kedua,
"Berdsarkan hasil pantauan investigasi dan klarifikasi di desa Mattiro Dolangeng, terdapat
dibuku tamu kunjungan PT. Pos Indonesia sudah memberikan penyaluran BLT tahap
ketiga.
(Red)
