KAMPAR, BIN.Net | | Tanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak di usia dini, Sat Lantas Polres Kampar gelar kegiatan Police Goes To School dengan sosialisasi dan himbauan tertib keselamatan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono, SIK., MM. mengatakan bahwa kegiatan Police Goes To School terus digencarkan Satuan Lalu Lintas Polres Kampar.
“Hal ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tertib berlalu lintas guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelajar,” ujarnya.
Pelaksanaan Program Police Goes to School ini berlangsung di sekolah – sekolah di Wilayah Hukum Polres Kampar dari tingkat Paud, TK, SD, SMP, dan SMA dengan materi sesuai tingkat sekolah.
Seperti yang dilakukan Kanit Kamsel beserta anggota Kamsel para siswa dan anggota sekolah diajak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Kali ini dilaksanakan Polisi Goes To School di MAN 2 Kampar Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar. Selasa 19/07/22
Acara yang diisi pemateri oleh Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kampar AIPTU Junaydi, SE beserta anggota Kamsel, para siswa dan anggota sekolah diajak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Kegiatan yang dilakukan antara lain memberi imbauan kepada para pelajar untuk meningkatkan kesadaran dalam mengutamakan keselamatan berlalu lintas yang beretika, aman dan nyaman guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Kemudian disampaikan kepada para pelajar bahwa bahwa akhir akhir ini banyak kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban materi dan luka bahkan ada yg fatal.
"Kejadian lakalantas ini banyak terjadi yg melibatkan pada masyarakat dengan usia masa produktif atau remaja, dan kejadian kecelakaan tersebut pada umumnya diawali oleh pelanggaran lalu lintas," kata Kanit Kamsel.
Imbauan kepada para siswa untuk selalu hati hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara dijalan serta mentaati peraturan lalu lintas dalam berkendara di jalan dan juga mengedepankan etika berlalu lintas serta membudayakan tertib.
Selalu hati hati gunakan kecepatan yg wajar sesuai rambu rambu lalu lintas dan jangan ngebut di jalan, memakai Helm pengaman sesuai standart SNI baik pengendara maupun pemboncengnya guna melindungi dari cidera pada kepala.
Siswa dan guru juga harus melengkapi persyaratan tehnis sesuai standar pabrik dan jangan mengganti kelengkapan yg tidak sesuai standar seperti ban dan kaca spion kecil karena berbahaya maupun yang lainya.
"Saya berharap sosialisasi ini berdampak positif pada siswa, agar hal - hal yang tidak diinginkan di jalan raya dapat di minimalisir", tutup Kanit Kamsel
Laporan : Rian
