PEKALONGAN, BIN.Net || Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berperan mensukseskan program visi misi Bupati/Wakil Bupati, oleh karena itu diharapkan bisa mensosialisasikan dan mensukseskan program tersebut sampai ke masyarakat tingkat bawah.
Selain daripada itu PKK juga merupakan agen mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE.,MM dalam sambutannya pada acara Pelantikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan di Aula Lantai I SEKDA, Kamis ( 5/08/21) pagi.
Pelantikan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan oleh Bupati Pekalongan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati H Riswadi SH beserta istri, Hj. Widi Riswadi selaku ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan, Pj Sekretariat Daerah Drs. Budi Santoso M.Si beserta para asisten SEKDA, beberapa kepala OPD yang hadir serta tamu undangan dan disaksikan pula secara virtual.
Dalam sambutannya Bupati Fadia meminta Ketua TP PKK untuk melaporkan secara langsung kepadanya, apa yang sudah dikerjakan dan program-program apa yang akan dikerjakan sehingga dirinya selaku Bupati bisa ikut membatu secara maksimal.
Dikatakan, suksesnya program Bupati /Wakil Bupati bermuara dari PKK,“ Organisisi PKK ini berbeda dengan organisasi atau ormas lain, oleh sebab itu yang paling penting adalah program dari Bupati/Wakil Bupati yang harus kita sukseskan.
Apalagi, sebagian penduduk Kabupaten Pekalongan adalah perempuan, program PKK ini bisa membuat komunikasi yang aktif karena suksesnya program Bupati Wakil Bupati ini justru dari PKK ini terjun sampai tingkat Desa bahkan RT, jadi cara agar masyarakat mengenal program Bupati /Wakil Bupati ya di PKK ini," terang Fadia
Bupati Fadia juga memastikan dirinya akan menunjang program PKK secara maksimal dan tentunya ditunjang pula oleh OPD terkait.
Menyinggung saat ini Kabupaten Pekalongan berada di level 4 untuk kasus covid, Fadia mengutip pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bahwa yang lebih penting PKK juga agen untuk mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
Menurutnya PEMKAB dan PKK harus bekerjasama untuk mengajarkan masyarakat tentang prokes" Ibu-ibu kan banyak aktif di pengajian, banyak ke pasar, banyak yang sampai sekarang tidak paham arti pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya, ini pekerjaan rumah (PR) penting untuk mengedukasi masyarakat supaya level kita cepat kembali ke 3,2 dan 1 dan hilang,itu juga tugas dari keluarga besar PKK,” paparnya
Tak lupa Bupati Fadia juga berpesan kepada seluruh anggota PKK agar menpelajari dan bisa menjabarkan 10 program PKK sesuai dengan arahan dan aturan.
Dhodi R
COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA NEWS
