Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Sebanyak 51 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi Kasus Penembakan Di RM Cafe Cengkareng

Monday 29 March 2021 | 18:44 WIB Last Updated 2021-03-29T11:44:55Z
JAKARTA, BIN.Net–Kepolisian menggelar Rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan oleh Cornelius Siahaan anggota Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021).

Sebanyak 51 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di RM Cafe yang menjadi lokasi penembakan hingga mengakibatkan tiga korban tewas dalam insiden pada Kamis 25 februari 2021 lalu.

Dalam rekonstruksi ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) bersama Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta mengerahkan anggotanya untuk mengamankan jalannya rekonstruksi.

Dari pantauan dilokasi, turut hadir. Kolonel Cpm Yogas ( Danpomdam Jaya ), Kolonel Cpm Rori Ahmad Sembiring ( Danpom Kostrad ). Kololonel Inf Hendriyadi ( Waasintel Kaskostrad). Kol. Inf Wahyu Dili ( Dandenma Kostrad ). Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki ( Dandim 0503/JB ). Kombes Pol Ady Wibowo ( Kapolres Metro Jakarta Barat ). Kombes Reynaldy EP ( Wadir Reskimum Polda Metro Jaya ). Kombes Jery Ramon Siagian (Kasubdit 4 Ditreskrimum). AKBP Adi W ( Kanit Subditresmum Polda Metro Jaya). AKBP Teuku Arsya Khadafi (Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat). Kompol Egman (Kapolsek Cengkareng).
Kompol Slamet ( Kapolsek Kalideres).
Kapten Cpl Edy Moerdoko (Danramil Cengkareng).
Ahmad faqih (Camat Cengkareng).

Sebelumnya, Insiden aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polsek Kalideres CS berakibat 3 korban meninggal dunia dan 1 orang luka di RM Cafe RT 12/04 Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Adapun ketiga korban meninggal, yakni Sinurat, anggota TNI-AD ( keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (Waiter), Manik (Kasir RM Cafe). Sedangkan yang mengalami luka Manager RM Kafe Hutapea.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa berawal saat pelaku datang sekira pukul 02.00 WIB bersama temannya yang bernama Pegi dan langsung memesan minuman.

Kemudian karena cafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelayan menagih kepada pelaku untuk membayar minuman sebesar Rp 3.335.000. Akan tetapi pelaku menolak untuk membayarnya.

Karena pelaku tidak mau membayar, korban Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.

Kemudian pelaku keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. 

Pewarta : HAMDANI
close