Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

*Diduga PPK Pada Proyek Dishub Nisbar, Berbelit-Belit Kepada Wartawan*

Tuesday 29 December 2020 | 18:26 WIB Last Updated 2020-12-29T11:26:18Z
NIAS BARAT, BIN.NET - Di kutip Dari Klarifikasi PPK  dengan inisial OL.H (Pejabat Pembuat Komitmen) di salah satu pemberitaan media Mimbarbangsa.co.id pada tanggal 23/12/2020,  Tentang  Proyek pembangunan Jalan  Desa Strategis Dari Belakang Kantor Sahabandar Sirombu ( Sifadaya) Menuju Lokasi Surving Desa Sirombu Kecamatan Sirombu, 

Dengan sumber dana cadangan dan fisik 2020 dengan no kontak 027/10/PPK/CTG.DAK FISIK/ DISHUB/VIII/2020  Dengan nilai kontrak 1.046.800.100,-(Satu Miliar Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Ribu Seratus Rupiah)

Dalam  Paparannya mengatakan yang sudah di aspal di pembangunan tersebut sepanjang 265 meter sedangkan TPT total 810 meter

"Total panjang jalan itu 405 meter, sementara yang di aspal 265 meter kata OL.H  Sebagai PPK kepada  Media mimbar bangsa," di kutip dengan beritanya agusrama laia 

PPK OL.H tidak membenarkan berita dari beberapa media, di kutip dari keterangannya di media mimbar bangsa, pada hal itu keterangannya sendiri, saat di konfirmasi di ruang kerjanya 

di duga kuat PPK proyek dishub nias barat memberikan keterangan yang amburadul kepada sejumlah wartawan

Anehnya PPK itu saat menjelaskan kepada sejumlah wartawan pada hari kamis 17/12/2020 di ruang kerjanya, yang sudah di aspal sepanjang 156 meter, dengan lebar 4 meter, sedangkan TPT 200 meter sebelah samping kiri dan 200 samping sebelah kanan sehingga jumlah TPT 400 meter

" Yang sudah di aspal sepanjang 156 meter, yang lebihnya sudah di sertu kurang lebih, sedangkan TPT panjangnya berjumlah 400 meter dengan anggaran Rp 1 milyar lebih," jelas PPK kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.

Sesuai pantauan wartawan di lapangan besar dugaan bahwa pengaspalan itu asal jadi,  begitu juga dengan keterangan  dan informasi PPK kepada sejumlah wartawan sangat berbeda-beda, 

dari situlah timbul dugaan bahwa PPKnya tidak memberi informasi yang benar kepada wartawan.

Sejumlah wartawan minta tim Audit internal dan pihak penegak hukum untuk menyelidiki dan mengaudit pekerjaan dinas itu, karena sesuai keterangan PPK kepada sejumlah wartawan terkesan tidak jelas dan meragukan.

Pewarta: Yeremi
Copyright Barometer Indonesia news.net
close