BEKASI,BIN.NET - Ada-ada saja ulah para begundal ini untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Berbekal atribut Polri, mereka melancarkan aksinya.(28/11/2020)
Kejadian yang menimpa Muhammad Yoda Akram (19 tahun) pada Kamis (19/11/2020) sekitar jam 21:00 di depan Perumahan Daperla,Jl.Pahlawan Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur, sehabis membeli obat di toko kosmetik, diikuti dan dipepet 2 orang tidak dikenal berseragam dan mengaku anggota Polri.
Muhammad diberhentikan dan diancam menggunakan senjata jenis Glock sambil digeledah dan hp Samsung Duos dirampas.Muhammad dibawa pelaku ke Masjid Darul Hikmah (depan Polsek Bekasi Timur)
"Mau dibantu diselesaikan disini atau saya bawa kamu ke kantor (Polsek Bekasi Timur)" ancam pelaku.Para pelaku meminta uang sebesar 4 juta.Karena tidak dipenuhi keinginannya, para pelaku membawa kabur Hp Samsung Duos milik Muhammad.
Berdasarkan laporan korban-korban (Muhammad,Dede Iman dan Agus Mara) di Polsek Bekasi Timur, tim reskrim Polsek Bekasi Timur dipimpin Iptu Ompi Indovina SH dan Panit Reskrim Ipda Isak Erixon SH bersama anggota Buser melakukan observasi lapangan.
Pada hari Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 00:30 WIB para pelaku diketahui keberadaannya dikontrakan dan dilakukan penangkapan beserta barang bukti.
Pelaku bernama Hendra Hutajulu (27 tahun) dan Andi Winarto (22 tahun) adapun barang bukti 1 (satu) HP Samsung Duos warna putih, 1 (satu) tas selempang warna coklat Oneplus.co , 1 (satu) tas selempang warna hitam merk Gucci ,1 (satu) borgol, 1 (satu) unit lencana Polri, 1(satu) pucuk senjata korek jenis Glock dan 1 (satu) rompi hitam polisi diamankan di Polsek Bekasi Timur.
"Korban berjumlah 3 (tiga) orang pada hari Kamis (19/11/2020) yang diperas pelaku.Pelaku biasa berdua dan aksinya dilakukan di sekitaran Rawa Lumbu dan Bekasi Timur" jelas Iptu Ompi Indovina SH saat dikonfirmasi via sambungan telepon.
"Ada korban yang melapor ke Polres Bekasi Kota juga dan sedang ditangani tim Jatanras" terang Iptu Ompi.
Pewerta : M.Irsyad Salim & Suheri
