Notification

×

Iklan

Iklan

MEMUPUK KEPEDULIAN NKRI, DALAM MENJAGA PERTAHANAN DAN KEAMANAN KEDAULATAN BANGSA INDONESIA ...

Thursday 12 November 2020 | 19:48 WIB Last Updated 2020-11-12T12:48:43Z
JAKARTA, BIN.NET - Dalam seminar Komunikasi Sosial (Komsos) yang bertajuk "Pembinaan Komponen Bangsa", yang di selenggarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0501/JP-BS pada Rabu (11/11-2020) di Jalan Selaparang, Kemayoran Jakarta Pusat. adalah bentuk sinergitas TNI-AD kepada masyarakat dalam pembekalan membangun jati diri keutuhan bangsa.

Dalam seminar Komunikasi Sosial (Komsos), nara sumber materi yang di dalam pembahasan oleh Pjs Pasiter Kapten Infanteri Tatang Supardi dan Kapten Infanteri Sondang Rio Sitompul adalah untuk lebih mengenal kepada masyarakat komunitas Ojol "Unit Lingkar Badai" (ULB) tentang pentingnya Pertahanan dan Keamanan merupakan terminologi sebagai suatu upaya mencegah dan menangkal lawan, melindungi dan membela hajat kepentingan orang banyak. Di dalam mewujudkan ketertiban, ketentraman dan situasi kondisi aman serta nyaman.

Saat, tim media Barometer menemui salah seorang motivator dari komunitas Ojol ULB. Jbon (47) mengatakan, "Kita, sebagai warga negara. Pertahanan dan Keamanan adalah suatu bentuk upaya untuk menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa. sedang Keamanan adalah upaya penegakkan hukum, menjaga ketertiban masyarakat, melindungi keselamatan dan ketentraman hidup warga atau anggota masyarakat.

Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) adalah sistem pertahanan negara yang dianut oleh Indonesia. Sesuai Undang-undang RI Nomer 34 Tahun 2004, yang melibatkan seluruh warga negara, baik wilayah dan sumber daya nasional lainnya. Pemerintah dalam hal ini diselenggarakan melalui mekanisnya Tentara Nasional Indonesia  secara terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dari setiap ancaman, ucapnya Jbon.

Sebagai masyarakat yang sadar, peduli dan cinta kepada tanah air, pertahanan nonmiliter (masyarakat sipil) merupakan kekuatan pertahanan Negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional yang dipersiapkan dan tersusun dalam fungsi keamanan untuk keselamatan umum yang mencakup penanganan bencana alam dan non alam, serta operasi kemanusiaan lainnya, sosial, budaya, dan ekonomi. Yang pada intinya berkaitan dengan pemikiran kesadaran bela negara, dan pengembangan peradaban bangsa Indonesia.

Pewarta : Moch Adhi/Erry ULB
close