Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

PROYEK SILUMAN MERAJALELA DI WILAYAH BOGOR BARAT.

Sunday 30 August 2020 | 11:22 WIB Last Updated 2020-08-30T04:22:28Z
BOGOR, BIN.NET - Pembangunan memang marak di wilayah bogor barat (BOBAR) Namun sangat di sayangkan pembangunan yang di danai oleh pemerintah seakan di tutup tutupi alias tidak tranparan. (30/08/2020).

Di antaranya pembangunan pemasangan Bronjong bendungan untuk aliri pesawahan terutama di Empat Kecamatan di Bogor Barat paska bencana Bulan januari 2020 terkesan tidak transfaran dan bisa di bilang proyek siluman.

Bagai mana tidak ketika Awak madia BIN net turun melakukan kontrol di dua (2) titik proyek bendungan tersebut tida ada terpasang papan imfor masi sehingga menyulitkan untuk di ketahui Asal dari mana proyek tersebut dan berapa dana yg terserap di setiap titiknya itu boleh di bilang melanggar UU KIF. karna tidak ada keterbukaan dan terpasang papan informasinya. 

Akhirnya awak media ( Wartawan) Bin net Lanjut untuk menemui RW Jumadi di kediamanya di kp Cikaret Desa Sukamaju Kec.Cigudeg Kab.Bogor Namun tidak ada di tempat Ternyata sedang berada di tempat Kepala Desa Suka maju.(29/08/2020).

Jumadi menjelaskan terkait pembangunan bendungan tersebut "malah saya yang mengerjakannya dan saya di bayar Rp.160.000 ( Seratus enam puluh ribu perkubik), termasuk upah."

"Mengenai asal usul lanjut Jumadi saya tidak tau tanya saja pa lurah". Terangnya         
ketika di hubungi Kepala desa Sukamaju Sdr Dayudin saya lagi ada kegiatan di luar dan masih lama, nanti saja hari senin singkat.

Di waktu yg sama wartawan BIN.NET mencoba hubungi PJS Desa Harkat Jaya Kecamatan suka jaya Kabupaten Bogor Mengatakan lewat Pesan Whatsup atau WA "Bahwa itu proyek lanjutan paska Bencana Bulan Januari 2020. dan memang di Desa saya juga mendapatkan bahwa ada 3 titik itu pekerjaan dari Bapedas Ciliwung dan Alhamdulillah ada ijin, namun mengenai papan imformasi betul tidak ada dan saya lupa menanyakan tentang papan informasi". Tutupnya.

Pewarta : (Yayat Irama).
Editor.    : Andra H
Copyright Barometer Indonesia
close