SERANG, BIN.NET - Menyambut peringatan 10 Muharram 1442 H, yang jatuh pada sabtu (29/08/2020) Paguyuban Putra Bangsa Antar Suku (P2BAS) gelar semarak berbagi sesama dengan menyantuni 140 anak yatim piatu.
Kegiatan tersebut mengusung tema Muharram bermilyar barokah, Menabur Cinta, Mengharap Cinta sang Maha cinta.
Bertempat di Perum Puri hijau Regency Blok PA 3 no.1 RT.03/03 Kelurahan Toyomerto, Kecamatan Kramat Watu, Serang.
Menurut Ketua Paguyuban Putra Bangsa Antar Suku (P2BAS), Adedi Jangkung bulan Muharram merupakan bulan tarbiyah, salah satu bulan suci di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya, dan juga sebagian masyarakat Indonesia bahkan menganggap bahwa tanggal 10 Muharram adalah Hari Raya anak yatim.
"Bulan Muharram ini merupakan salah satu dari empat bulan sakral atau suci, bahkan bulan Muharram juga disebut-sebut sebagai bulan anak yatim, dan kegiatan santunan anak yatim ini merupakan kegiatan positif sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan," tuturnya.
Selain itu kata dia, anjuran pada bulan Muharram terutama 10 Muharram umat islam dianjurkan untuk menyantuni anak yatim piatu.
"Karena, barang siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim dihari kesepuluh bulan Muharram, maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusapnya," ungkap A' Dedi Jangkung.
Sementara itu Ustadz Bakti Santoso berharap kegiatan-kegiatan semacam ini dijadikan kegiatan rutinitas sehingga menjadi tali erat silaturahmi dengan masyarakat.
"Semangat sosial dan keagamaam ini harus terus ditingkatkan dan dijadikan rutinitas, sehingga kita bisa bersama-sama bergandeng tangan untuk mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” ujar nya.
Selain kegiatan santunan anak yatim pada kesempatan yang sama juga menggelar doa bersama, kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, Masyarakat sekitar dan di meriahkan oleh Ustadz Opick Tombo Ati.
Pewarta : (Fahmi & Edi Berutu)
Copyright Barometer Indonesia News.net
