Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

PENERAPAN SOSIALISASI MITIGASI PANDEMI COVID- 19 TERHADAP DESA WISATA MALASARI

Monday 29 June 2020 | 15:31 WIB Last Updated 2020-06-29T22:28:24Z
BOGOR, BIN.NET – Kawasan wilayah Desa Wisata Malasari terletak di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, kawasannya membentang dari pintu masuk Taman Nasional Halimun arah Bogor Barat sampai Kampung Citalahab dari gerbang Taman Nasional ke arah kabandungan Sukabumi. Senin (29/06/2020). 

Wilayah Desa Wisata Malasari mempunyai tempat bersejarah yang dianggap penting dan telah menjadi simbol-simbol berartinya Malasari dalam sejarah peradaban manusia tempo dulu. Seperti Pendopo Boepati Pertama, Rd. Ipik Gandamana Sumawinata  Tahun 1947 yang menjadi awal mula Pemerintah Kabupaten Bogor dan beberapa benda peninggalan yang cukup tua, hal itu menjadi daya dukung warisan budaya masyarakat Malasari sebagai pembangkit kepariwisataan Desa Wisata Malasari.

Kawasan Desa Wisata Malasari adalah Jantungnya Halimun, Kawasan Desa Wisata Malasari merupakan salah satu desa wisata yang memiliki kekayaan biodiversitas tertinggi di pulau Jawa, Jika wisata Halimun berjuluk “the hearf of Java ecotourism” maka Desa Wisata Malasari adalah Jantungnya Halimun atau dalam pandangan bahasa ingris nya adalah “the heart of Halimun“

"Melihat potensi destinasi pariwisata di Desa Malasari ini sangat indah, oleh karenanya kami ingin ciptakan alternatif wisata baru di Kabupaten Bogor, seperti pengembangan ecotourism dan cultural tourism di Desa Malasari ini," tutur Hamdan yuafi, Pengurus Wisata Desa Malasari, Minggu (28/8/2019).

Pengaruh Wabah virus covid-19 memberikan dampak terhadap aktivitas sosial, budaya, keagamaan hingga ekonomi. Terlebih sejak di kabupaten Bogor memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).  Krisis pun meluas karena masyarakat tidak bisa beraktifitas salah satunya berdampak terhadap sektor pariwisata yang diawal pandemi menerima insentif ratusan Juta bagai mati suri, pariwisata antara ada dan tiada. 

Dalam situasi seperti ini diperlukan komunikasi yang mencerahkan, kredibel, terarah yang bisa memandu masyarakat terutama pelaku wisata di desa untuk bisa kembali bangkit dengan meningkatkan kapasitas dalam keberlanjutan usaha wisata di desa agar bisa kembali survive, salah satu nya yang terjadi di Desa Malasari. 

Pemerintah Kabupaten Bogor perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat sektor pariwisata di kawasan pandemi covid-19 pulih kembali, serta mampu memberi kontribusi pada beberapa poin seperti, mengurangi pengangguran akibat PHK dari perusahaan, pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak terutama. Pengembangan potensi desa wisata Malasari menjadi bagian penting dalam pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Bogor di tengah wabah covid-19. 

Menurut Maulana Yusuf, selaku Ketua Karang Taruna " Diharapkan akan tetap terwujud menjadi pelaku desa wisata malasari yang memiliki kemandirian, kecakapan, kreatifitas, inovasi dan adaptif dalam memasarkan potensi, pasar, serta keberlanjutan usaha wisata di tengah di hantam nya wabah penyakit corona ini " ujarnya. 

Pelaku wisata di desa malasari perlu menyiapkan diri dengan mempercantik property destinasi wisata. sehingga saat wabah corona berlalu dan pariwisata kembali normal dan siap menyambut wisatawan dengan pelayanan yang lebih baik dalam menghadapi New Normal.

Setelah di temui oleh awak Media BIN.NET Minggu 29/06/2020 dari pemerintah Desa Malasari, di wakili oleh Badriansyah, Sekertaris Desa Malasari mengungkapkan
 "Untuk wisata yang berada di Desa Malasari tentunya jami bentuk team relawan dari tingkat RT, RW, begitupun tingkat desa pun sudah kami bentuk guna untuk mengontrol tamu yang berkunjung ke wisata yang berada di wilayah Desa Malasari" Ungkapnya.

Badriansyah juga berpesan " untuk para pengunjung yang di luar kota maupun wilayah setempat kami harap untuk bersabar dulu saat ini untuk berkunjung karena di tengah Pandemi Covid-19. Kami pun pemerintah pusat dan pemerintah daerah Membuat Himbauan dengan pemasangan baleho dan  sticker ke setiap pintu masuk wisata. Begitu pun dengan warga masyarakat kami yang sedang kerja di luar Desa Malasari kami menjalankan prtokoler pemeriksaan untuk memakai masker dan menyemprotkan dengan cairan hand sanitizer dan , Alhamdulilah, sampai saat ini tidak ada yang terkena virus covid-19 warga masyarakat Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Petugas Taman Nasional, Jaenal Abidin, juga memberi himbauan " Begitu pun destinasi wisata Taman Nasional Halimun, Bahwa  Dari Pemerintah Pusat  mengintruksikan  untuk wisata Tirta ( wisata air ) Belum bisa berjalan tekhnis operasionalnya, masih di berhentikan sementara, karena faktor air mudah tertular dari virus Covid-19 karena wisata Taman Nasional Halimun yaitu Curug Bitung, Curug Piit, Curug Tujuh, Curug Macan, dan Resort Gunung Botol yang bersumber dari  air cikaniki yang berada di gunung halimun dari saluran air malasari atas sampai malasari Bawah untuk menyebar ke pengunjung di Taman Nasional Gunung Halimun Kabupaten Bogor Jawa Barat " Tegasnya 

Jaenal Abidin juga berharap " Kepada warga masyarakat Malasari sebagai pelaku pengurus wisata Desa Malasari tetap giat  dan semangat dalam perawatan destinasi wisata agar saat nanti adanya Intruksi dari Pemda terkait pembukaan wisata di Kabupaten Bogor  kembali operasional nya berjalan, warga sudah mempersiapkan nya agar wisata lebih menarik dan lebih terjaga lagi keindahan wisata agar semakin menaikan minat wisatawan untuk mengunjungi Desa Wisata Malasari"  

Pewarta: (TB. Akhmad Khoerul Bina & Dede Surya)
Editor: (Andra)
Copyright Barometer Indonesia News.net
close