Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Kades Curug Bitung Tampung Pengungsi 43 KK

Saturday 25 January 2020 | 12:15 WIB Last Updated 2020-01-25T05:15:32Z

BOGOR, BIN - Duka masyarakat Bogor bagian barat belum usai, masih banyak wilayah yang terkena longsor dan menghancurkan rumah warga tapi belum banyak khalayak mengetahuinya. Salah satunya, Didesa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. 

Seluruh warga yang rumahnya terkena longsor dan tanah bergerak mengungsi ke Kantor desa ditampung di gedung aula, dengan dibantu Kepala Desa setempat mengevakuasi korban, "Dua orang korban jiwa Zaenudin(30) dan idrus (65) yang satu tertimbun didalam mobil satu lagi didalam rumah langsung dievakuasi oleh warga dibantu Bhabinmas, Babinsa dan BPBD, kedua korban warga Kampung Cibeubeur Kulon dan dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Engkos, saat ditemui dikantornya, Jum'at (24/012020).

Engkos menambahkan, sejak terkena longsor warga pengungsi selalu mendapat kiriman bantuan dari masyarakat baik itu didalam dan luar bogor. Bahkan, dari Pemerintah Pusat.

"Longsor 151 jiwa, 43 KK, Pengungsi di kp Penggunaan, sipandan, gunung sali, Rw 14, Desa Curug Bitung, Nanggung, Bogor. Dari batas desa ada 20 titik yang terdampak longsor, dan sudah ditangani oleh BPBD Kabupaten Bogor dan BNPB Ada juga bantuan dari luar bogor seperti sekolah, komunitas dan masyarakat. Dari Bupati belum pernah datang tapi hanya memberikan berbagai bantuan alat berat untuk pembukaan jalan yang terdampak longsor," imbuhnya.

Rencana Pemerintah -lanjutnya- akan mempersiapkan relokasi sebagai bentuk kepedulian terhadap 43 Kepala Keluarga yang rumahnya hancur terkena longsor.

"Relokasi sudah pasti, ada juga bantuan dari pusat yaitu Kemenpera berupa rumah tunggu sekitar 30 rumah dan mendapat uang tunggu sebesar Rp 500.000,- kalau yang rusak ringan hanya mendapat bantuan berupa beras setiap bulan selama perbaikan," lanjut Engkos.

Engkos berharap, Pengungsi didesanya dijenguk oleh pejabat Pemkab Bogor dan utusan Dewan.

"Saya berharap dari tanggap darurat oleh Pemerintah baik Kabupaten dan Pusat bersegera untuk merekonstruksi termasuk fasilitas umum yang rusak berat. Termasuk, coba lah kunjungi para pengungsi oleh Pejabat Kabupaten Bogor khususnya, dan umumnya DPRD," pungkasnya.

(Seno)
close