Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pangdam VI/MLW Hadiri Syukuran Dan Silaturahmi Suksesnya Pelantikan Presiden Dan Wapres

Thursday 24 October 2019 | 21:16 WIB Last Updated 2019-10-24T15:01:08Z
SAMARINDA,BIN - Dalam rangka menjalin Silahturahmi, Pangdam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono, menghadiri syukuran atas suksesnya pelantikan Presiden dan Wapres RI, serta ditetapkannya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara RI, dan memperingati hari Sumpah Pemuda, yang diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Kamis pagi (24/10/2019).

Sejumlah pejabat juga hadir diantaranya  Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Ketua Forum Kebangsaan Prov. Kaltim, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Pengadilan Tinggi, Kakanwil Kamaneg Kaltim, Ketua MUI Prov. Kaltim, Ketua FKUB Prov. Kaltim, Sultan Kutai Ing Martadipura XXI, Bupati Tenggarong, Rektor Universitas Mulawarman, Rektor Universitas 17 Agustus 1945,  para pejabat utama Polda Kaltim, Ketua Dewan Adat Dayak Prov. Kaltim, Ketua PGI Prov. Kaltim, Forkopimda se- Kalimantan Timur, serta para Tokoh Agama, Adat dan masyarakat Kaltim.
 
Sementara itu Pangdam VI/Mlw dalam wawancara dengan  awak media mengatakan dengan ditetapkan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai Ibu Kota Negara tepatnya di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tentunya dari sisi pengaman harus diperketat agar lokasi ini dapat menjadi kawasan yang aman bagi masyarakat diwilayah tersebut.

Mayjen TNI Subiyanto menambahkan  untuk kawasan di Ibukota Negara baru, satuan Kodam VI Mulawarman membutuhkan setidaknya 2.000 hingga 3.000 penambahan personil.
Pangdam berkeinginan,  untuk penambahan personil Kodam VI Mulawarman memprioritaskan putra daerah Kaltim. Sehingga orang Kaltim tidak menjadi penonton, tetapi juga terlibat dalam mengamankan negara ini

Pangdam belum tahu persis  lokasi  dimana akan di bangunnya Mabes TNI.

Saya maaih menunggu dari keputusan Pemerintah melalui Kementrian PPN/Bappenas. Tetapi kebutuhan  lahan Mabes TNI di lokasi Ibukota Negara baru seluas 10 hingga 20 hektar yang tidak jauh berbeda dengan luas lahan Mabes TNI yang ada di Jakarta, " ujar Pangdam.

(Murdianto/P@pJamil)
close