Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Oknum TNI AD Koramil Leuwiliang Aniaya Wartawan

Friday 1 February 2019 | 08:10 WIB Last Updated 2019-02-01T01:17:11Z
BOGOR, BIN - Oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Komando Rayon Militer (Koramil) Leuwiliang RD (inisial) dibawah Komando Distrik Militer (Kodim) Bogor dan Komando Resort Militer (Korem) 0621, menganiaya wartawan yang sedang meliput pembongkaran salah satu toko baju milik Primer Koperasi Karet Leuwiliang (PKKL) di kawasan Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Kamis (31/01) sekira pukul 16:45 WIB.

Korban atas nama Agus Purwanto (60) wartawan media Barometer Indonesia News.net mengatakan, dianiaya oleh oknum TNI AD Koramil Leuwiliang, saat dirinya sedang mengambil gambar peliputan.

"Saya sedang memfoto keadaan didalam toko baju Sting, secara spontan ujung kaki saya di injak sama yang namanya RD oknum anggota Koramil Leuwiliang yang pangkatnya Kopral kemudian saya tarik, setelah itu ada dorongan sambil betis kaki saya ditendang sampe luka berdarah, untung saya langsung kepojok nyelametin diri," kata Agus kepada wartawan.

Agus menambahkan, usai kakinya ditendang timbullah keributan yang diwarnai oleh penyerbuan dari belasan Oknum TNI AD gabungan Kodim dan Korem 0621 secara bringas, sambil melontarkan perkataan yang tidak pantas untuk ukuran seorang Prajurit yang lahir dari Rakyat dengan menyinggung organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI)

"waktu timbul keributan dari Oknum TNI dengan warga ditempat kejadian itu  (penyerbuan -red) sempat terlontar kalimat dari RD 'kalian warga sipil jadi provokator' PKI kalian," imbuhnya.

Setelah kejadian itu malamnya Agus dan rombongan staf PKKL melaporkan penganiayaan Oknum TNI AD Koramil Leuwiliang terhadap insan Pers ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) III Siliwangi disamping Istana Bogor.

"Saya segera melaporkan kejadian penganiayaan ini (dirinya - red) ke Denpom III Siliwangi, agar diusut," tutupnya.


(Red)

close