Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Kecamatan Leuwisadeng Menyatukan Panca Karsa Dengan Semangat ASN

Thursday 21 February 2019 | 08:42 WIB Last Updated 2019-02-21T03:01:53Z
BOGOR, BIN - Permasalahan pembuatan Elektronik - Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) diberbagai kalangan masyarakat hingga lamanya menuggu jadi atau tidaknya merupakan kesalahan sistem yang lalu.

Seperti di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, yang sudah ada solusi untuk masyarakat saat ingin membuat E-KTP.

Operator Kecamatan Leuwisadeng Herki Normandia mengatakan, pihak Kecamatan menyediakan layanan sosial untuk bisa memudahkan kepada masyarakat terkait pembuatan E-KTP.

"Solusinya tinggal komunikasi dengan yang punya wilayah yaitu  pegawai kantor Desa, karena informasi di Desa lebih lengkap sekarang ini, contoh ketika KTP sudah jadi di Desa sudah ada rekapnya, Nama dan NIK nya itu terlampir jadi kepada masyarakat dari pada harus buang ongkos dan energi lebih baik untuk pencetakan KTP ditanyakan langsung ke kantor Desa," kata Erki saat ditemui diruangannya, Rabu (20/02).

Erki menambahkan, perangkat di Desa sudah memadai untuk pendaftaran E-KTP sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kalau memang aparatnya di Desa sudah melaksanakan SOP dan itu diserahkan kembali ke dapur Desa sebab, saya gak bisa intervensi," imbuhnya.

Tentang kelanjutan pengurusan E-KTP ke Kantor Kecamatan SOP nya cukup surat pengantar dari Desa.

"Sebagai SOP nya pengantar E-KTP itu surat pengantar dari Desa yang sudah teregister dan foto copy KK terbaru artinya yang sudah terdata dan tidak ada kesalahan lagi," tutupnya.

Ditempat yang sama Kepala Operator E-KTP Kecamatan Leuwisadeng, Wawan menuturkan, sesuai program Panca Karsa yang digaungkan Bupati Ade Yasin membuat percepatan disetiap pelayanan masyarakat.

"Untuk program Panca Karsa dan pelayanan masyarakat bagi kami prioritas dan terus mengalir tiap jam untuk mengerjakan itu dengan 14 hari kerja semoga terlayani, kedepannya akan ada UPT semoga yang jauh juga akan lebih mudah karena jangkauan nya terlalu jauh ke Didukcapil Kabupaten Bogor," tuturnya.

Wawan melanjutkan, program Bupati sangat mempengaruhi kinerja Aparatur Sipil Negara dikalangan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Menurut saya program Bupati yang sekarang sangat bagus karena mempercepat pelayanan dengan sangat cepat dan prima, ditunjang kebutuhan blanko yang memadai. Dan saya yakin percaya kepada Bupati bisa mempercepat program Disdukcapil," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, menugaskan ASN untuk peka terhadap pemilih pemula agar saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dari seluruh pelosok sudah terdata dan dapat mengikuti Pemilu di Tahun ini.

"Memang sebulan 2 kali kami sosialisasi ke petugas register yang ada di Desa dengan cara memanggilnya saat Minggon di Kecamatan setelah itu dilanjut ke warga, agar tersisir kepelosok menjelang Pilpres sasaran utamanya yang baru menginjak usia 17 Tahun, makanya kami kejar yang pemula dulu, yang terpenting perlu pemahaman juga dari warga terutama untuk pemilih pemula," ungkapnya.

Wawan berharap, Pemerintah melengkapi fasilitas yang ada di tiap Kantor Kecamatan khususnya di ruang publik Operator KTP.

"Saya berharap masyarakat dapat memahami alur dari pada pembuatan E-KTP, dan semoga Pemerintah meningkatkan fasilitas, jaringan supaya kami bisa mengerjakan dengan cepat dan tepat," pungkasnya.

Pewarta : Seno

close