Wakil Walkot Bogor Usmar Hariman, Camat beserta Lurah, masyarakat dan Ormas juga LSM hadir ditempat melakukan protes di acara tersebut.
Usmar Harimar yang juga Kesenian Kota Bogor mengungkapkan bahwa tempat tersebut juga belum memiliki izin dan sudah melakukan kegiatan hingga rusaknya cagar budaya peninggalan sejarah tersebut.
"Pak Walikota menyuruh proyek tersebut dihentikan secara lisan, namun saat itu beliau datang lalu sore atau malamnya proyek ini dilanjutkan lagi", ungkapnya kepada awak media.
"Adanya proyek ini belum pernah meminta izin kepada kami selaku Ketua RW di lingkungan apalagi ini sudah resmi menjadi situs budaya kenapa ko dihancur ratakan, kami akan adukan ini ke Pemerintah Kota", kesalnya.
Budayawan Ki Agus Sukmana dari Padepokan Pilar Sunda juga mengomentari perihal pengrusakan situs ini, dan mengatakan akan memprotes keras keberadaan proyek ini.
"Kami bersama para budayawan, tokoh masyarakat, Ada ormas juga LSM diantaranya BBRP, KPMP, LMP serta para warga Bogor akan datangi Pemerintah Kota Bogor menuntut dikembalikannya fungsi cagar budaya tersebut dan akan kami perjuangkan", tutupnya.
Hadir pada saat tersebut selain aparatur pemerintah kecamatan dan kelurahan juga tokoh masyarakat Islam, Sesepuh BBRP Atma juga para inohong padepokan seputar Bogor.
M. Agus Purwanto
