1.500 Siswa SD se-Kecamatan Leuwiliang ikuti Oltrad di Wilayah Purasari

BOGOR | BIN.Net - 1.500 Siswa jenjang SD se-Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Olahraga Tradisional (Oltrad) tingkat SD/Se-derajat yang digelar di Lapangan Sepakbola Restu Jaya Desa Purasari. Kamis (6/11/2025).

Kegiatan Oltrad ini, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa, mengembangkan jiwa sportif, dan melestarikan kearifan lokal.

Dalam pelaksanaan ini, para Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan Oltrad dan menunjukkan semangat yang tinggi.

Ketua panitia pelaksana, Wahid Subekti S.Pd kegiatan ini dalam rangka pembinaan olahraga tradisional di kecamatan Leuwiliang .Alhamdulillah pembinaan ini berjalan dengan lancar

"Dan untuk progresnya adalah untuk mengikuti olahraga tradisional di tingkat kabupaten jadi di sini kita ada penjaringan sebagai pembinaan bagi siswa di kecamatan Leuwiliang,"kata Ketua Pelaksanaan kegiatan saat di konfirmasi Barometer Indonesia News di Lokasi

Wahid menyampaikan, untuk seterusnya akan di turnamenkan lagi di tingkat kabupaten dari kegiatan ini ada berapa siswa mengikuti kegiatan ini dari semua kategori yang dilombakan. Mudah-mudahan bisa menjadi langkah pelestarian olahraga tradisional itu sendiri

"Maka kita harus melestarikan budaya itu dengan langkah kita membuat kegiatan seperti ini" pungkasnya.

Terpisah, Stap Kasie Pendidikan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Luwiliang, Agus Nurmawan.SE menyampaikan kegiatan oltrad atau olah raga tradisional tingkat SD itu memang kegiatan rutin yang di laksanakan oleh PGRI Kecamatan Leuwiliang.

"Alhamdulillah oltrad kita itu sudah tingkat provinsi dan Juara 01 tingkat provinsi. Kegiatan oltrad yang melibatkan semua sekolah dasar yang ada di kecamatan leuwiliang itu rutin reguler dan ada pengurusnya," kata Agus Nurmawan.

Untuk prestasi ditingkat kabupaten itu, sudah bagus sekali. Harapannya tentunya menambah kualitas atlit dan lebih di tingkatkan lagi minat anak sekolah dasar untuk mengikuti oltrad," ujarnya,

Dengan demikian, kegiatan Oltrad diharapkan dapat menjadi sarana bagi siswa SD untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan kesehatan, dan melestarikan kearifan lokal.