Perjalanan Bendera Pusaka Merah Putih di Kabupaten Bogor, Sambut HUT Ke-80 RI

BOGOR | BIN.Net - Bupati dan Wakil Bupati Bogor Istimewa di Provinsi Jawa Barat. Rudy Susmanto / Ade Ruhandi melaksanakan alur rangkaian Perjalanan Sangsaka Merah Putih yang berasal dari Rumah Sejarah Malasari ke Pendopo Cibinong.

Perjalanan Bendera Pusaka Merah Putih dari Rumah Sejarah Malasari Nanggung, singgah di Kecamatan Leuwisadeng - Leuwiliang dan sekarang Selasa 12 Agustus 2025 sudah ada di Cibungbulang.

Perjalanannya Berdera Sangsaka Merah Putih Malasari Nanggung menurut Rudy Susmanto merupakan bagian dari rangkaian kegiatannya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke - 80 di Kabupaten Bogor Istimewa.

"Rangkaian acara peringatan HUT - Ri mulai dari tanggal 09 Agustus 2025, kita menjemput Bendera Pusaka Merah Putih nya di Pendopo Malasari Kecamatan Nanggung.

Kemudian singgah dibeberapa Kecamatan di hari ini singgah di Kecamatan Cibungbulang dan pada saat ini kita memindahkan sebagian pelayanan Pemerintah Daerah di Kecamatan Cibungbulang,

InsyaAllah hari ini bendera Pusaka akan digeser ke Kecamatan Cibinong dan disana akan diadakan helaran di Kecamatan Cibinong tepatnya di alun-alun Kelurahan Ciri mekar," ungkapnya.

Kegiatannya Rudy Susmanto dan Jaro Ade di Kecamatan Cibungbulang dampingi langsung Dandim dan Kopolres Bogor bersama jajaran Forkopimda serta sejumlah Anggota DPRD II yang diisi dengan berbagai kegiatan.

"Diantaranya ada pangan murah, nikah dan sunat massal, bazar umkm, sentra pelayanan terpadu dan sebagian pelayanan administrasi dari Kabupaten Bogor, yang semua kegiatan nya diadakan di Kecamatan Cibungbulang," ujarnya.

Sementara itu, menurut Camat Cibungbulang Agung Surahman Ali, kegiatan nikah massal diikuti warga yang berasal dari 5 Kecamatan yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 4.

" Khusus untuk Kecamatan Cibungbulang ada 7 pasangan pengantin yang turut dalam acara nikah massal dan untuk jumlah seluruhnya itu sebanyak 25 pasang.

Mereka semuanya berasal dari dapil 4 yaitu dari Kecamatan Cibungbulang, Pamikahan, Dramaga, Ciampea dan Tenjolaya. Selain kegiatan nikah massal berbarengan dengan kegiatannya itu adalah sunatan massal dan donor darah," katanya.

@Editor : M.Iliyas

@Barometer Indonesia News (BIN)

Via News