Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

ETPD Kabupaten Ungaran Dinilai Berkembang Dengan Baik

Friday 10 June 2022 | 01:22 WIB Last Updated 2022-06-09T19:10:18Z
BAROMETER INDONESIA NEWS.NET | | Kondisi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) Kabupaten Semarang sampai dengan akhir 2021, dinilai mampu berkembang baik.

Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Panji Achmad, pada sosialisasi evaluasi kinerja tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Kabupaten Semarang, di aula Kantor Badan Keuangan Daerah (BKUD), Kamis (9/6/2022) siang. Disampaikan, penilaian tersebut, dibuktikan dengan meningkatnya indeks ETPD sepanjang tahun lalu.

“Sudah cukup baik. Skor indeks ETPD meningkat dari semula sebesar 64 persen pada triwulan II 2021, menjadi sebesar 77,61 persen pada triwulan IV,” katanya.

Menurut Panji, penerapan ETPD dapat meningkatkan pendapatan asli daerah sebesar 11,1 persen (year on year). Bahkan dari hasil penelitian, ada sembilan daerah yang mengalami peningkatan PAD hingga 14 persen, akibat dampak dari penerapan ETPD.

Selama masa pandemi Covid-19, lanjutnya, pemerintah daerah yang memiliki indeks ETPD lebih tinggi memiliki realisasi belanja yang juga lebih tinggi.

Ditambahkan, Pemkab Semarang telah menggunakan seluruh kanal nontunai, baik digital maupun nondigital untuk pembayaran retribusi. Kanal nontunai itu antara lain, ATM, EDC, mobile/internet banking, maupun QRIS. Namun untuk pembayaran pajak, belum bisa menggunakan Quick response Indonesian Standard (QRIS) sebagai standar pembayaran digital Bank Indonesia.

“Pemkab Semarang masih memiliki kesempatan memperluas digitalisasi daerah guna mendapatkan predikat digital untuk indeks ETPD,” ujarnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, ETPD merupakan upaya terpadu mengubah transaksi pendapatan dan belanja daerah dari tunai ke nontunai berbasis digital.

“Upaya ini penting untuk optimalisasi pendapatan asli daerah dan perbaikan tata kelola keuangan daerah,” ungkap bupati.

Bupati mengimbau, perangkat daerah diminta untuk terus berinovasi guna meraih predikat “digital” untuk pelaksanaan ETPD di Kabupaten Semarang.

Kepala BKUD Kabupaten Semarang Rudibdo mengatakan, pihaknya memiliki dua aplikasi andalan yakni e-SPPT untuk pengelolaan data pajak bumi dan bangunan serta e-SPTPD untuk non-PBB dan non-BPHTB.

Pewarta ; Virly Setiawan S.Th
close