BEKASI, BIN.Net | | Puluhan kontong plastik besar yang berisi sampah sisa makanan serta minuman yang diduga berasal dari pusat perbelanjaan Sentral Grosir Cikarang (SGC) menumpuk di pinggir jalan Kampung Jati Buni Asih RT 003 RW 006, Desa Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/5/2022).
Keberadaan tumpukan plastik besar berisi sampah tersebut dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, selain meninbulkan bau tidak sedap, juga sangat menggangu kenyamanan warga saat beraktivasi sehari-hari.
Menurut Asep Saepudin (29), salah satu warga yang tinggal dekat lokasi pembuangan sampah mengaku khawatir, dengan adanya sampah tesebut bisa mengganggu kesehatan warga sekitar.
"Itu udah hampir dua minggu belum diangkut, informasi sampah dari SGC itu dikelola sama pihak ke dua , Nah pihak kedua itu yang membuang sampah sembarangan. " ujar Asep.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bila hujan turun, aroma tidak sedap berasal dari plastik-plastik sampah itu semakin terasa. Lebih parahnya, lokasi tersebut merupakan daerah pemukiman padat penduduk.
"Apalagi kalau habis hujan, makin parah baunya," ungkapnya.
Tak hanya Asep, Salsabila (19) juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya menyayangkan sikap arogansi pihak pengelola sampah pusat perbelanjaan tersebut, yang menjadikan wilayah pemukiman warga dijadikan lokasi pembuangan samah demi keuntungan pribadi.
Ia berharap ada tindakan tegas dari dinas terkait yang memberikan teguran kepada pihak yang secara sengaja membuang sampah tersebut. Dan bisa segera mengangkut sampah-sampah tersebut ke lokasi pembuangan sampah yang seharusnya.
"Warga berharap, jangan mengelola sampah di pemukiman kami. Karena sangat mengganggu dan harapan kami supaya kampung kami bersih bebas dari limbah sampah," tegasnya. (Ade)
