MUARA ENIM, BIN.NET || PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) merupakan salah satu anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak menepati janjinya untuk memperbaiki jalan dr. H. AK Ghani, Rt.03, Rw.03, Kampung Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami rusak parah diduga dampak dari proyek Pembangunan Rel double track PT KAI tersebut.06/03/21
Cueknya pihak PT. KAPM selama ini membuat warga Peri salah satu warga yang terdampak rusaknya jalan tersebut geram.
Dia mengungkapkan bahwa janji PT KAPM itu diucapkan pada Senin 26 April 2021 tahun lalu saat audiensi dengan masyarakat Kp Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan yang disaksikan LSM, Tokoh Masyarakat, Lurah Tungkal Evi Fitriani, S.E, Babinsa di area Kelurahan Tungkal, Babinkamtibmas di area Kelurahan Tungkal.
"Pihak yang mengerjakan double track PT KAI pernah menjanjikan kepada warga Kp. Rukun Damai, sebelum melaksanakan kegiatan pembuatan Double track akan membuatkan terlebih dahulu akses jalan masyarakat, namun hingga sekarang ini akses jalan warga Kp Rukun Damai semakin susah untuk di lalui," kata Peri.
Selain itu, lanjut Danu, hasil pertemuan dibuatkan notulen dan akan dibuatkan berita acara, karena pihak pelaksana sudah memberikan solusi dan jawaban kepada masyarakat Kelurahan Tungkal khususnya warga Rukun damai RT 03 RW 03, kenyataanya sampai hari ini jalan warga masih saja susah untuk di lewati, ujarnya.
Danu menjelaskan, akses jalan warga yang sebelumnya sudah ada jalan cor beton, kini jalan cor beton tersebut sudah rusak bahkan sudah di timbun Double track rel kereta API di karenakan aktivitas pihak pembuatan Double track oleh PT KAPM mengganggu aktivitas warga setempat, khususnya RT 03 RW 03 lantaran jalan rusak tersebut merupakan akses jalan satu satunya.
"Kami berharap kepada pihak yang bersangkutan yang mengerjakan Double track agar segera secepatnya untuk mengabulkan permintaan tuntutan warga kami jangan cuma janji - janji manis saja seperti gula Aren," tegasnya.
Sementara pihak PT. KAPM yakni Rico melalui aplikasi pesan singkat (WhatsApp) berjanji akan memperbaiki jalan rusak parah tersebut akhir Februari 2022 akan tetapi sampai hari ini juga belum di perbaiki (aspal)
"Iya betul pak untuk lokasi itu di agendakan akhir februari untuk pengaspalannya," janji Rico. (DN/TN)
