SLAWI, BIN.NET || Niat ingin rekreasi berujung petaka. Demikian nasib naas dialami Muhasyim sekeluarga saat liburan di Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal Hasyim beserta Istri dan dua orang anaknya, mereka tertimpa pohon di area Obyek Wisata Guci, tepatnya di sebelah barat jembatan dekat Pancuran 13. Kamis, (03/03/2022).
Kejadian naas terjadi pada hari Senin tanggal 1 Pebruari 2022 saat liburan kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat ditemui Wartawan BIN.NET (5/2) di RSUD Soeselo Slawi Muhasyim menjelaskan, akibat tertimpa pohon, lengan tangan sebelah kanan retak Leni (28) istrinya juga mengalami keretakan tulang lengan sebelah kanan.
" Yang paling parah akibat musibah tersebut, adalah anak bungsu saya, Alea (3thn), kepala sebelah kiri retak. Sekarang Alea dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Soeselo dan ditangani Dr.Sekhu. Kondisi sekarang masih menangis terus dan belum bisa diajak komunikasi", keluh Muhasyim yang berdomisili di RT.2/RW.1 Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Lanjut dikatakan Muhasyim, pihak UPTD Guci sampai sekarang belum memberikan bantuan. Kepala UPTD hanya menjanjikan akan memfasilitasi untuk mengklaim Asuransi.
"Pihak Pengelola Obyek Wisata Guci hanya datang sekali saat mengantarkan Kami ke rumah sakit. Selanjutnya hanya lewat telpon yang katanya mau membantu klaim Asuransi. Padahal Kami berharap ada kepedulian Pengelola OW.Guci untuk datang memantau kondisi Kami terutama anak Kami yang sakit parah", harapnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal melalui Kepala UPTD OW.Guci, Akhmad Khasib saat dihubungi lewat WA mengakui kejadian yang menimpa keluarga Muhasyim.
Keterangan yang disampaikan Akhmad Khasib, musibah tersebut terjadi saat hari Senin tanggal 1 Pebruari 2022. Pihak UPTD Guci langsung memberikan pertolongan dengan membawa ketiga korban ke RSUD Soeselo Slawi. Terkait dengan Asuransi, UPTD Guci membantu memfasilitasi klaim Asuransi dari Asuransi Jasa Raharja Putra. (sus/AGusto)
