TANGSEL, BIN - Polres Tangerang Selatan ( Tangsel ) melaksanakan program kerja Kapolda Metro Jaya dengan di adakan giat coffe morning bersama Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.SIK.MSi, bersama para DKM sekecamatan Pamulang kota Tangsel yang bertempat di Mapolsek pamulang.02/03/2019
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua MUI Tangsel H.M. Sidih, S.ag, Sekjen FKUB, Ketua DKM Kecamatan Pamulang,Lurah sekecamatan Pamulang, kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, S.ik,M.si, Kapolsek Pamulang Kompol Endang sukmawijaya.
Baca Juga : Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba
AKBP Ferdy Irawan dalam sambutan menyampaikan " Alhamdulillah pada Pagi ini kita dapat bersilaturahim bersama para DKM dan semoga dengan kita bersilaturahmi ini kita semua termasuk umat yang terpililh di yaumil akhir, pertama - tama yang saya Hormati tamu undangan beserta seluruh Jajaran Polsek Pamulang yang sudah menyelenggarakan acara ini semoga acara yang diselenggarakan dengan bersilaturahim antara Kepolisian dan Dewan kemakmuran masjid (DKM) yang di ketahui ada sekitar 60 masjid di Kecamatan Pamulang.
" Kegiatan Silaturahmi ini Bertujuan untuk Membahas situasi perkembangan jelang pemilu pilpres dan pileg 2019 mendatang, tentunya nanti ada kesepakatan dan kesepahaman dengan Jemaah masjid yang ada di Kec Pamulang .
Meningkatkan masing - masing tim pemenang dan mempromosikan masing masing Calon tersebut.
Baca Juga : Peran Ulama Meredam Hoaks
Lanjut kapolres menambahkan " Adapun tiga tahapan kampanye berserta 3 model kampanye yaitu Kampanye positif , negative Campaign kritik yang membangun hal yang menjadi kurang yang di sampaikan masing masing pendukung Masih disebarkan dalam batas - batas tertentu sesuai fakta dan Black campaign yakni kampanye yang menjatuhkan yang terkadang berita yang disebarkan tidak sesuai dengan fakta, salah satu contoh kampanye ini lah yang biasa disampaikan, Ini berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan, banyak informasinya di medsos yang apabila diterima oleh Masyarakat Menerima dan mempercayainya maka dapat memecah belah persatuan, bersifat Hoaks, fitnah, ini yang harus di antisipasi
Tempat Ibadah sudah mulai dijadikan tempat politik praktis apabila tidak segera di cegah dapat memecah belah umat, serta apabila ada kajian tertentu dapat menjadikan perpecahan seperti salah Satu tujuan mengundang para ulama DKM Masjid dan kita bersama - sama dengan PEMDA, TNI, dan ulama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak benar atau HOAX," Ujarnya ".
Hal senada disampaikan oleh Deden Juardi S.SOS ,M,Si, Camat Pamulang mengatakan "Kota Tangsel dengan moto cerdas, modern dan religius Insyaa Allah Dapat menyikapi bila ada berita dari media kita harus terlebih dulu membaca dan jangan lansung percaya dan jangan di sebar terlebih dahulu ke grup tanpa ada Fakta yang akurat jangan seperti Hoax," tutupnya ".
(Red - Marice)