BOGOR, BIN - Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penggantian kartu BPJS Kesehatan menjadi KIS dimulai 1 Maret 2015.
Kartu baru ini untuk tahap awal diberikan kepada peserta Penerima Biaya Iuran (PBI) yang berjumlah 86,4 juta orang. Selain PBI, peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar pada Maret akan langsung mendapat KIS.
Seperti di Desa Kalong 1, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, 603 orang mendapat KIS dari Dinas Sosial tersebar di 15 Rt 4 Rw, pembagian dilaksanakan secara langsung di kantor Desa. Pembagian Kartu rersebut dihadiri oleh Babinmas dan Babinsa mewakili Kapolsek dan Danramil Leuwiliang.
Kepala Desa Kalong 1, Yeyen Permana mengatakan, memberikan Apresiasi kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Kecamatan Leuwisadeng, dan pihak yang telah mewujudkan KIS untuk Desanya.
"Dari dulu masyarakat Saya ingin selalu saya sejahterakan, apalagi sekarang terwujudnya KIS untuk masyarakat tidak mampu khusus di Desa Kalong 1 ini," kata Yeyen saat di Kantor Desa Kalong 1, Selasa (05/03).
Yeyen melanjutkan, pendaftaran sudah dilaksanakan jauh hari saat Bupati masih dipimpin oleh yang lalu.
"Saya sudah mendaftarkan KIS ini sejak Tahun lalu 2018, dan terealisasi sekarang ini, saya juga berterima kasih kepada Bupati yang lama Bu Nurhayanti yang sudah mendorong secara Birokrasi hingga terwujudnya pembagian KIS ini," lanjutnya.
Yeyen berharap, Pemerintah dan masyarakat lebih giat lagi dalam mendorong kesehatan untuk kesejahteraan yang hakiki.
"Saya berharap kepada Pemerintah supaya warga kami yang belum dapat KIS segera diwujudkan supaya nyaman dan sejahtera masyarakatnya, " pungkasnya.
(Red - Seno)
