TANGERANG | BIN.Net - Setelah adanya pemberitaan, proyek pembuatan turap dijalan Kp.Baru Mekar Bakti RT.01/01 Kel.Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang yang diduga proyek Tak Bertuan. Papan proyek kini baru terpasang.
Pasalnya, setiap anggaran proyek yang dikerjakan kontraktor harus dilakukan secara transparan apalagi menggunakan anggaran APBD kabupaten Tangerang yang bersumber dari pajak masyarakat pelaksanaanya harus transfaran, agar tidak menabrak Perpres UU No. 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik.
Perlu diketahui, proyek turap volume 2.5 m x 73 m tersebut dikerjakan oleh CV Alfina Putri Tungal dengan nilai Rp 149.760.000 juta melalui APBD TA 2022Kab Tangerang, dengan jangka waktu selama 30 hari kalender.
Hasil pantauan awak media saat kembali kelokasi, pekerja juga masi abaikan keselamatan kerja K3, padahal itu wajib diterapkan oleh semua perusahaan yang tertuang dalam undang-undang ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 87 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang disebut (K3).
Lebih mirisnya lagi Pemasangan batu kali turap terkesan tidak profesional karena hasilnya tidak lurus.
Menurut para pekerja saat di konfirmasi dilokasi pekerjaan kalau pemasangan lurus berakibat jalan amblas dan roboh semua.
"Iya Pak,,kalau pasangannya kita lurusin bisa roboh semua" jelasnya para pekerja sabtu (27/05/2023).
Menurut, Darusamin Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya masyarakat Lembaga Independen Penyelamatan Aset Negara Dan Hak Asasi Manusia (LSM LIPAN HAM), mengatakan kepada awak media"' Saya Menduga pekerjaan Turap ini dikerjakan pekerja yang bukan ahlinya sehingga hasilnya kurang rapih dan tidak maksimal terkesan amburadul, sehingga ada dugaan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya(RAB)" Kata Darusamin
Darusamin memaparkan" Terlihat jelas untuk pemasangan batu kali tidak profesional Tidak lurus terlihat miring nanti bisa dikhawatirkan akan roboh turap tersebut, Kuat dugaan lemahnya pengawasan pihak kec panongan.
"Dalam waktu dekat ini kami Lsm lipan ham akan kirim surat ke inspektorat kabupaten Tangerang agar dilakukan audit" Tutupnya Darusamin
Laporan : Jefri.
