LAMONGAN, BIN.Net | Kebutuhan air bersih di Kabupaten Lamongan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena kecukupan air bersih di daerah-daerah atau kecamatan belum sepenuhnya terpenuhi. Masyarakat di daerah-daerah pedesaan, khususnya desa-desa yang belum dapat mengakses jaringan PDAM, bahkan program Pamsimas belum sepenuhnya maksimal. Oleh karena itu masyarakat masih mengandalkan air tadah hujan untuk kebutuhan air bersih memakai air galon di saat musim kemarau.
Hal inilah yang menjadi inspirasi sekarang pengusaha dan penggiat sosial Subandi Juna, yang berasal dari Desa Pule Kecamatan Tikung,sekaligus politisi PDIP untuk membuat inovasi baru dalam penyaluran dan distribusi air bersih gratis ke desa- desa yang jauh dari jangkauan PDAM.
Menurut Subandi Juna, "kita tidak punya tendensi apa-apa dalam memberikan bantuan air bersih ini kecuali berharap masyarakat bisa hidup sehat dengan menggunakan air bersih yang kami ambil dari sumber air kenongo kecamatan sukodadi kabupaten Lamongan".
Seperti yang diketahui bahwa Subandi Juna mendatangkan beberapa kendaraan truk tangki air yang mengangkut ribuan kubik liter air (L³) di desa Kedungkumpul kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan.(11/1/2021).
Ketika truk tangki air datang masyarakat sudah siap dengan jirigen dan antri untuk mendapatkan air bersih secukupnya.
Tain salah satu warga desa Kedungkumpul kecamatan Sarirejo mengatakan bahwa air bersih digunakan untuk kebutuhan minum, sedangkan untuk kebutuhan mandi dan lain,- lain memakai air sumur.
"Kalau tidak ada pasokan bantuan air bersih kami sehari-hari menggunakan air galon untuk masak, dan disaat seperti ini kebutuhan kami sangat banyak dan imbas dari pandemi Covid - 19 yang masih terasa yaitu usaha kami belum pilih sepenuhnya, maka kami berterima kasih kepada mas Bandi yang memberikan bantuan air bersih ini', tuturnya.
Subandi Juna mengatakan bahwa " Bantuan air bersih ini akan di perbanyak ketika nanti musim kemarau karena kebutuhan masyarakat akan air bersih semakin meningkat, doakan kita bisa selalu konsisten dari tahun ke tahun untuk selalu memberikan sekedar bantuan air bersih ini", tutur mas Bandi panggilan akrabnya.
Laporan : Alvian/Cip
Copyright Barometer Indonesia News
