Notification

×

Iklan

Iklan

Gerak Cepat Anggota Intel Marinir Selamatkan Korban Trafficking di Pelabuhan Tanjung Priuk

Monday 31 October 2022 | 07:37 WIB Last Updated 2022-10-31T00:37:58Z
JAKARTA, BIN.Net | | Berawal dari Informasi yang di terima AM.Arieful Zaenal Abidin Ka. Perwakilan Koran Wantara wilayah DKI Jakarta dari Ketua Umum LSM MAPHP. John Wilson.S. Ada seorang ibu yang melapor ke Polsek Cileungsi kab.Bogor bahwa anaknya akan berangkat ke malaysia bia Batam untuk menjadi TKW melalui agen bernama Dewi, tapi saat tanggal 28 oktober 2022 hari jumat malam saat di Pelabuhan Tanjung Priuk korban menghubungi keluarganya untuk minta di jemput karna .

Merasa curiga dengan pelaku karena selama diarea pelabuhan korban tidak sama sekali di perlihatkan tiket tujuan mereka, dan berdasarkan permintaan Ketum LSM MAPHP meminta awak media segerah menuju pelabuhan Tanjung Priuk untuk memastikan laporan tersebut.

Zaenal sebutan akrab Ka. Perwakilan koran Wantara DKI jakarta segerah berkoordinasi dengan Anggata Ba intel Denma Pasmar 1 Serda Suyatno pada hari jumat sekira jam 20.30 Serda Suyatno sedang berkunjung ditempat kerjaan kawan sdr Lukman di KBN pusat, langsung bergerak setelah berkordinasi dan mendapat share look dari Zaenal serta berkomonikasi dengan TKW yang akan dikirim ke malaysia tersebut.

Atas perintah serda Marinir Suyatno korban (Lidia) segera lari ke Pos Security setelah berhasil memisahkan diri dari rombongan para TKW yang di bawa oleh Dewi dengan alasan akan menelfon keluaga untuk berpamitan, dan korban mencari tempat yang aman untuk bersembunyi sampai Serda Marinir Suyatno tiba di Lokasi tersebut, tidak Menunggu lama Serda Marinir Suyatno pun segerah membawa dan menyelamatkan korban ke Mako Pasmar 1 Marunda.

Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban Serda Marinir Suyatno pun segerah mengantar korban kerumahnya di bilangan Cileungsi, sekira pukul 01.00 wib mereka tiba di rumah korban dan disambut oleh ibu korban yang khawatir akan keselamatan anaknya karena pihak Agen PJTKI an ibu Dewi yang mengaku istri seorang Kapolda mengancam keluarga korban untuk mengganti uang 20 jt karena anaknya tidak mau berangkat ke batam.

Laporan : ZA
close