SAMOSIR, BIN.Net | | Kecelakaan kerja di proyek Pembangunan jembatan Tano Ponggol, di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara, terjadi Senin 19 September 2022. Satu unit alat berat terbalik, satu pekerja dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan. Informasi ini didapat dari seorang warga, Sasnaek Naibaho di lokasi kejadian. "Saya mendengar suara keras, lalu saya ke sini. Ternyata alat berat terbalik. Kemudian sebuah mobil pribadi datang untuk membawa seorang pekerja yang cedera," kata Sasnaek Naibaho.
Menurut Sasnaek Naibaho, ia tidak tahu persis apakah pekerja yang dibawa itu hanya luka-luka atau meninggal.
Setelah mendapat keterangan dari warga setempat, pihak PT.WIKA juga langsung melaksanakan Konferensi Pers dan langsung memberikan keterangan dan kronologi terbaliknya alat berat pada hari Senin,(19/09/22). yang beroperasi diproyek jembatan Tano Ponggol tersebut.
Pihak dari PT.WIKA memberikan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 10:30 Wib dan diakibatkan angin kencang.
"Alat Cren itu sedang kita proses membongkar barang, jadi material yang diatas itu sudah kita turunkan dengan panjang kurang lebih 20 meter, itu maudi mobilisasi istilahnya dipulangkan karena pekerjaan sudah selesai." ujar Trio yang berkerja sebagai pelaksana lapangan pekerja PT.WIKA.
"Waktu penurunan disitu tiba-tiba ada angin kencang yang sebelumnya kita sudah memprediksi bahwa angin kencang sehingga Cren itu terguling terus kejadian terkait korban ada satu helpper yang posisinya disitu itu kenak tumpukan kayu yang dibuat landasan Cren dan mengenai kaki dan tangan korban dan luka-luka ringan dan sekarang helpernya dibawa ke Rumah Sakit." ujar Trio kepada awak media.
Namun untuk mengenai korban yang bernama Dimas (21) pihak PT.WIKA mengatakan akan tetap bertanggung jawab terhadap korban yang kecelakaan kerja tersebut.
Ambo.S
