SAMOSIR, BIN.NET || Terjadi Penolakan Pemakaman jenazah salah satu masyarakat di Desa Rianiate, Dusun 1, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Polres Samosir melakukan tindakan secara Humanis, Kamis (02/06/2022).
Akibat mendengar laporan tersebut Polres Samosir langsung bergegas ketempat terjadinya penolakan pemakaman salah seorang masyarakat yang telah meninggal dunia.
Kedatangan aparat kepolisian kelokasi tersebut dipimpin oleh Kabagops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH, didampingi Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Samosir.
Tampak juga hadir Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang, bersama dengan para personil Polsek Pangururan.
Informasi adanya penolakan tersebut dari sdr. Pangeran Sipangkar yang menyampaikan bahwa adanya penolakan penguburan jenazah dari alm. JS di Dusun I, Huta Rianiate di Komplek SDN 2 Desa Rianiate Kecamatan, Pangururan, Kabupaten Samosir oleh pihak keluarga Simbolon selaku tulang/paman.
Bahwa Ir. Somad Sipangkar selaku abang kandung dari alm. JS mengaku mendapatkan penolakan saat berada di perjalanan menuju Samosir melalui telepon dan tidak mengetahui identitas orang tersebut yang mana dari percakapanya menyatakan penolakan pada pemakaman alm. JS di Huta Rianiate Komplek SDN 2 Desa Rianiate Kecamatan, Pangururan Kabupaten Samosir.
Diperoleh keterangan, "Sesampai keluarga dan jenazah yang akan disemayamkan di tempat pemakaman di Huta Rianiate Komplek SDN 2 Desa Rianiate Kecamatan Pangururan, Kabupaten, Samosir kemudian terjadi penolakan dan bersitegang dengan inisial MS (sebagai pihak tulang) ,yang melakukan penolakan".
Disebabkan, pihak dari keluarga jenazah tidak memberitahukan atau memberikan kematian alm. Josep Sipangkar kepada pihak keluarga marga Simbolon (selaku tulang/paman), dan kurang komunikasi.
Setelah personil Polres Samosir yang dipimpin Kabag Ops Polres Samosir, Kasat Reskrim Polres Samosir, Kasat Intelkam Polres Samosir, Kapolsek Pangururan piket Sat Intelkam Polres Samosir beserta Personil Polsek Pangururan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga akhirnya pemakaman dapat dilakukan dengan baik.
Saat dimintai keterangan usai pemakaman, Kabagops Polres Samosir mengatakan, "Ya sudah kita selesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan, ini terjadi karena miskommunikasi, diantara pihak keluarga mereka," katanya.
Kabag Ops Juga menambahkan,
"Yang mana ,keluarga dari jenazah yang akan dimakamkan tidak memberitahukan atau mengabarkan kematian almarhum, namun setelah kita lakukan mediasi dan koordinasi ,puji Tuhan semua berjalan baik hingga pemakaman usai," ujar orang nomor 3 diPolres Samosir .
Tampak juga apresiasi dari masyarakat setempat dilokasi pemakaman ,yang sempat terjadi penolakan tadi terhadap Polres Samosir ,yang sudah menciptakan rasa nyaman dan aman disituasi yang tadi sempat terjadi penolakan.
Ambro.S
