BOGOR, BIN.Net | | Kondisi jalan Leuwiliang-Puraseda yang menghubungkan lintas poros Kabupaten Bogor dan Sukabumi sudah lama dalam kondisi rusak parah, terkesan diabaikan. Kondisi seperti itu, membuat geram Kepala Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang.
Padahal, jalur itu menjadi jalur ramai aktivitas masyarakat dan angkutan sayuran dari Sukabumi ke Bogor.
Menurut Kades Karyasari Riyad Supriyadi, kondisi jalan yang sangat parah jika tidak dibangunkan tahun sekarang dikhawatirkan akan banyak menelan korban kecelakaan.
“Yang belum dibangun kira-kira satu kilo meter, jalan antara Desa Karyasari-Puraseda dalam kondisi sangat parah. Kalau tidak dibangun tahun sekarang mungkin banyak menelan korban,” ucap Kades Karyasari Riyad Supriyadi kepada awak media, dikantornya, Selasa (21/06/2022).
Masih menurutnya, dalam musrenbang sudah diusulkan tiap-tiap desa, namun untuk tahun sekarang tidak masuk dalam rencana pembangunan. Sehingga, sangat berdampak kerusakan jalan sangat parah.
“Harapan kami, tahun sekarang 2022 di bangun kalau enggak bisa perubahan anggaran lah diusahakan. Karena, enggak terlalu panjang cuman satu kilo, solusinya jika tidak dibangun bisa di tambal dulu sama UPT supaya gak terlalu parah karena ngeri sekali,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Karyasari Teja menilai urgentsi kondisi jalan tersebut harus lebih di dahulukan pembangunannya.
“Karena menurut saya itu sangat urgent. Jangan sampai, nanti timbul permasalahan terjadinya kecelakaan yang lebih besar itu yang kita khawatirkan jadi, dimohon untuk instansi terkait supaya di segerakan dibangun,” kata Teja.
Pantauan awak media dilapangan, kondisi jalan tersebut sangat rusak parah terlihat sampai lantai dasar jalan.
Butuh ekstra kehati-hatian bagi pengguna jalan untuk melewatinya, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Editor : Adi Wijaya
Sumber : Purwadaksi
