BANJARNEGARA, BIN.NET || Untuk Menghadapi Mudik Lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Polres Banjarnegara kini mendirikan enam pos pengamanan, pos ini terbagi menjadi jenis yakni satu Pos Terpadu di Alun-alun Banjarnegara, satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di Terminal Induk serta empat Pos Pengamanan (Pos Pam) di Purwareja Klampok, Mandiraja, Sigaluh, Dieng Batur.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan ketika dihubungi awak media, Pos Terpadu didirikan tujuannya untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada para pemudik, Pos Pelayanan tujuannya memberikan pelayanan kepada para pemudik sepanjang jalur mudik, sedangkan Pos Pam dimaksudkan untuk mendekatkan petugas pada sasaran pengamanan.
"Pos pada saat ini sudah dibuat dan digunakan semaksimal mungkin selama Operasi Ketupat Candi 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari yakni dimulai 28 April hingga 9 Mei 2022," katanya, Senin (25/4/2022).
"Operasi Ketupat Candi 2022 adalah operasi terpusat untuk pengamanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Ia menyebutkan, sedikitnya 300 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait dan relawan yang ada di Banjarnegara, siap untuk terjun dalam pengamanan selama operasi ketupat candi 2022.
"Obyek pengamanannya diantaranya lokasi ibadah, terminal bus, obyek wisata, tempat perbelanjaan dan jalur mudik," ungkapnya.
Ia menjelaskan, di Pos Terpadu Alun-alun Banjarnegara petugas melakukan pengamanan, pelayanan kepada para pemudik.
"Di Pos Pelayanan petugas memberikan pelayanan kesehatan, vaksinasi dan pelayanan prokes serta informasi perkembangan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas serta informasi lain yang dibutuhkan masyarakat," tuturnya.
Sedangkan di Pos Pengamanan, lanjut Kapolres, petugas melakukan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas di lokasi rawan kriminalitas, Kamseltibcar lantas di lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan melakukan pelayanan vaksinasi.
"Ini semua kita lakukan guna menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah sehingga masyarakat merasa aman dalam mudik lebaran serta merayakan Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya.
Pewarta : Virly Setiawan S.Th
