Notification

×

Iklan

Iklan

Penting,,!! Hadirnya Pemerintah Membuat Regulasi dari Sistem Kesewenangan dalam Aplikasi Berbasis Online Terhadap Mitra Ojek Online ...

Friday 19 November 2021 | 17:16 WIB Last Updated 2021-11-19T10:16:51Z
JAKARTA, BIN.Net || Dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional diperlukan keseimbangan dari kebijakan di bidang kesehatan dan ekonomi, agar keduanya dapat berjalan beriringan dan dapat mengungkit satu sama lain. Pemerintah dalam hal ini harus senantiasa menargetkan penjagaan keseimbangan antara pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional.

Berdasarkan pantauan BarometerIndonesiaNews, kondisi lalu lintas di depan pusat perbelanjaan Pasaraya Blok M, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/11-2021) pukul 12.45 WIB terpantau padat merayap imbas adanya unjuk rasa sejumlah massa pengemudi mitra angkutan daring Gojek.

Dimana hal ini, mereka para pengemudi Gojek memperjuangkan nasib terutama tentang turunnya tarif layanan secara sepihak oleh pihak Gojek, dan ini bisa memicu karena belum adanya aturan dalam menerapkan tarif food dan barang. Dimana pihak penyelenggara dalam hal ini perusahaan berbasis aplikasi telah membuat suatu aturan sepihak (sistem) dan polarisasi (skema) yang sangat merugikan mitra pengemudinya.

Dari orasi Guruh Januar, pengemudi ojek online asal Karawang, Jawa barat mengungkapkan kekesalannya "Siapa orang tua kita, siapa.? Tak ada yang mau menjawab, ini negeri apa. 'Kami dibuat seperti Kambing,' dibuat aturan terus mengikat dan tidak terikat, di izinkan tapi tidak diperbolehkan, di iyakan tapi tidak di iyakan," ungkapnya

Dalam aksi unjuk rasa ini Guruh menyerukan, kepada sesama pengemudi ojek online dari Karawang, Subang, Purwakarta dan Indramayu datang ke Jakarta hanya ingin menyuarakan aspirasi di depan kantor Gojek, "Apakah pantas ketika kami para mitra mempertanyakan, kanapa harus upah kami yang kalian potong, mereka (gojek) menjawab 'dimana dasar hukum terkait peraturan yang pada dasarnya mengikat tentang peraturan Gofood, Ekspres layanan lain-lain'. Yah, ada kekosongan hukum yang harusnya pemerintah hadir untuk kita," tandasnya.

Bahkan Gojek menginisiasi turunnya tarif, tidak menutup kemungkinan. Perusahaan aplikasi seperti Grab, Shopee Food, Treverola Eat dan lainnya juga akan melakukan hal yang sama seperti yang saat ini Gojek lakukan. Aksi spontanitas yang dilakukan para pengemudi ojek online ini, kemungkinan besar akan turun lebih besar lagi jika selama ini pemerintah tidak serius dalam menangani masalah yang terjadi antara pihak perusahaan aplikasi dan para driver mitra yang ada di seluruh Indonesia.

J.Harbono
close