Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Kabupaten Pekalongan Upayakan Semua Desa Berbasis Digital

Friday 13 August 2021 | 17:57 WIB Last Updated 2021-08-13T11:48:28Z
PEKALONGAN, BIN.NET || Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengadakan Rapat Sosialisasi Pengembangan Desa Digital dan Desa wisata melalui pemberdayaan kader dan penyeragaman sistem bagi para Camat,Kepala Desa, BPD, pengelola BUMDES se- Kabupaten Pekalongan yang berlangsung di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah SETDA, Kamis pagi (12/8/2021).

Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021, disebutkan bahwa salah satu prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021 diarahkan untuk pengembangan 
Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

Adapun rapat sosialisasi tersebut dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pj Sekretariat Daerah beserta para asisten, para kepala OPD,para Camat, perwakilan Kepala Desa dan BPD, Ketua asosiasi Badan Usaha Milik Desa BUMDES, serta tenaga ahli pendamping Desa.  

Sementara itu yang bertindak sebagai  narasumber yaitu Agus Kuncoro S.Sos.,M.Si (Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ), Danny Yanuar Ismawan ST ( Direktur layanan Telekomunikasi dan Informasi KOMINFO ), Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal DJPK  Kementerian Keuangan KEMENKEU serta Ir Sukandar MM ( Koordinator kebijakan ekonomi dan investasi Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa ).

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE.,MM mengatakan pihaknya sangat mendukung penerapan sistem digital di desa-desa" Berbicara digital tidak ada batasnya, ini adalah mimpi yang harus kita wujudkan di Kabupaten Pekalongan. 

Saya sangat mendukung dan saya harap dari sistem informasi desa yang sudah kita punya ini nanti bisa disinergikan dengan sistem yang akan dibangun nanti. Kalau ada beberapa desa yang saat ini masih tidak ada signal/blank spot, nanti mudah-mudahan tidak ada lagi, jadi dengan sistem digital ini banyak desa yang berpotensi besar di Pekalongan ini akan tertolong,“ ucap Fadia

Dengan digital pula, Fadia optimis potensi yang dimiliki Kabupaten Pekalongan akan lebih berkembang pesat. Untuk itu ia berharap  semua wilayah Kabupaten Pekalongan sampai wilayah pelosok  sudah berbasis digital," Jika semua desa sudah berbasis digital akan mudah potensi desa tersebut berkembang. 

Baik potensi UMKM, Bumdes, apalagi potensi wisatanya. Potensi wisata bisa berkembang secara nasional maupun internasional dengan cara digital ini,” ujar Fadia.

Dengan sistem digital ini Fadia juga berharap nantinya masyarakat Pekalongan  bisa mengakses informasi dengan mudah. Contohnya informasi  berapa tempat tidur yang tersedia di rumah sakit, sudah berapa persen DD(dana desa) yang digunakan dan untuk apa dan informasi publik lainnya. 

“Saya mengajak semua pihak terutama para Camat untuk mensuport desa-desanya, tidak ada lagi desa di Pekalongan yang tidak ada akses internetnya, yang tidak bisa mengembangkan potensi desanya. Pokoknya semua dengan digital ini, semua mimpi kita bisa jadi kenyataan, karena digital tidak ada batasnya,” tegas Fadia.

Sementara itu  Kepala Dinas PMD P3A PPKB Subagyo,SH.,MM dalam laporannya  mengatakan dengan sosialisasi ini diharapkan akan terjadi penyetaraan pola kehidupan berbasis digital masyarakat Desa dan masyarakat Kota, sehingga bisa menghapus kesenjangan gaya hidup tradisional dan modern, menghapus keinginan urbanisasi masyarakat desa dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan pariwisata. 

Dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan penyerahan cinderamata berupa plakat  dan hasil kerajinan Kabupaten Pekalongan oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE,MM.

Dhodi  R
close